Metaranews.co, Kediri – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XI NU Kabupaten Kediri, tinggal menghitung hari, yakni pada tanggal 11-12 November mendatang. Siapa yang akan memimpin selama lima tahun kedepan, masih menjadi pertanyaan.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri K.H Muhammad Makmun, yang habis masa jabatannya periode ini masih dapat berpeluang memimpin kembali. Mengingat tidak ada ketentuan atau aturan pembatasan kepemimpinan Tanfidziyah.
“Pembatasan jabatan itu tidak ada,” kata Ketua Panitia Konferensi Zayad Abd. Rahman, ditemui saat rilis pra Konfercab XI NU Kabupaten Kediri, Selasa (8/11/2022).
Dia juga mengatakan, nantinya tidak ada pencalonan selama pemilihan ketua Tanfidziyah PCNU, namun dicalonkan. Adapun pemilihan Tanfidziyah PCNU nantinya akan dilakukan pemungutan suara ranting dan MWC.
Siapa nanti mendapatkan suara terbanyak bakal memimpin kepengurusan organisasi masa khidmat 2023-2028.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri K.H Muhammad Makmun, atau akrab disapa Gus Makmun, mengaku siap dam berusaha lebih keras, apabila mendapatkan amanat kembali memimpin kepengurusan lima tahun mendatang.
“Saya akan berusaha lebih keras,” jawab Gus Makmun.
Melihat evaluasi kepengurusannya lalu, kepemimpinan mendatang harus mempunyai pengambilan keputusan secara cepat. Sebab kesempatan tidak datang kembali maka harus teliti, cermat, dan cepat.
Dari masa kepengurusannya, Gus Makmun mengaku ada sejumlah mimpi-mimpi yang belum terwujudkan. Seperti PCNU Kabupaten Kediri ini punya sebuah rumah sakit, universitas, dan perekonomian kuat.
“Saya merasa belum mewujudkan angan-angan itu,” jelasnya.
Namun secara kepengurusannya lima tahun ini, PCNU mengalami banyak peningkatan seperti beberapa pembangunan di setiap kecamatan.
“Alhamdulillah kemajuan ada di pembangunan fisik yang dilakukan, seperti kantor dan beberapa Kecamatan MWC, meskipun diterpa masa pandemi,” pungkasnya.