Metaranews.co, Kediri- Panggung ala kadarnya di Balai Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri tergelar. Usai senam pagi, anak-anak TK Dharma Wanita berbisik-bisik melihat adanya sebuah puluhan wayang karton yang berdiri di gedebog pisang. Sedang para guru berbaju putih itu tengah menenangkan anak-anak yang tak sabar menunggu pentas Rabu (9/11/2022).
Seorang dalangnya pun datang dengan riang. Dengan serangkaian nyanyian, sang dalang membawa alur cerita dengan tema Pahlawanku, Teladanku. Dialah AKP Bowo Wicaksono, Kapolsek Pare, datang membawa gagang pentas lebar 1,5 meter. Dengan bawaan tokoh wayang sekitar 30 karakter.
“Wayang-wayang itu kita buat sendiri dari bahan karton,” kata Bowo, usai pentas wayangnya, kepada metaranews.co.
Sebanyak 30 karakter tersebut dibawa dengan berbagai tokoh beberapa diantaranya para pahlawan nasional. Bowo mengaku sengaja membawa sejumlah karakter tokoh pahlawan untuk menyambut peringatan Hari Pahlawan. Pentas wayang ini dinilai dapat menjadi sarana edukasi yang mudah dimengerti oleh anak-anak.
Apalagi peserta ini seluruhnya anak sekolah masih berusia di bawah 6 tahun maka pesan moral mudah diterima secara visual. Maka dengan pentas wayang, anak-anak terlihat menikmati setiap jengkal ceritanya.
Menurut Bowo, dari segi karakter cerita ini menggambarkan pentingnya mengingat jasa-jasa para pahlawan. Anak-anak diharapkan dapat mengikuti teladan para pahlawan melalui cerita-cerita yang dipentaskan. Kemudian anak-anak ini juga akan tahu nama dari para pahlawan yang begitu sangat berjasa membela tanah air dan bangsa Indonesia.
“Banyak karakter yang kami kenalkan seperti Insinyur Soekarno, Sultan Hasanudin, Raden Ajeng Kartini, Panglima Sudirman, dan Tuanku Imam Bonjol,” jelas perwira polisi dengan balok tiga di pundaknya.
Selain pementasan wayang, Bowo juga membagikan poster-poster wajah dari tokoh para pahlawan, untuk dibagikan kepada anak-anak. Supaya generasi muda paham dan tahu adanya jasa-jasa lara pahlawan, sehingga kita dapat berkehidupan lebih baik dan layak,” pungkas Bowo.