Kota Pacitan Dilanda Bencana Gempa 5,6 SR

Gempa Susulan di Kabupaten Bandung
Ilustrasi gempa bumi (Pexels.com)

Metaranews.co, News – Kota Pacitan dilanda bencana gempa 5,6 SR. Gempa tersebut, dikatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyebut jika pusat gempa ada di titik koordinat 8,93 derajat Lintas Selatan.

Bacaan Lainnya

Lalu, 111,13 derajat Bujur Timur atau lebih tepatnya ada di laut pada jarak 70 km arah selatan Kota Pacitan.

BMKG juga mengatakan, jika jarak kedalaman ya 59 km.

Melansir Liputan 6, Daryono mengatakan jenis gempa yang terjadi di Pacitan merupakan gempa dangkal.

“Dengan mempertimbangkan letak pusat gempa dan kedalaman hiposenter, maka gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia,” jelasnya melansir Liputan 6, Selasa (10/1/2023).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan ke atas (sesar dorong).

Dia mengatakan, gempa pada pukul 19.26 WIB memiliki parameter terbaru dengan magnitudo M5,4.

Lebih jelas, gempa berdampak dan terasa di wilayah Pacitan, Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Wonogiri, Purworejo, Cilacap, Blitar, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Nganjuk dengan skala intensitas II-III MMI (getaran terasa nyata di dalam rumah, terasa getaran seperti ada truk yang lewat).

Gempa juga dirasakan di wilayah Banjarnegara, Wonosobo, Karangkates, dan Kebumen dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *