Metaranews.co – Para seniman memiliki pola berpikir yang terkadang berbeda dari lainnya. Tak terkecuali pada hasil karya yang diciptakannya.
Beberapa seniman di dunia bahkan menggunakan bagian tubuh manusia dalam karyanya.
Seperti yang baru-baru ini ramai diperbincangkan. Kasus Polisi Brasil sita paket berisi organ manusia dari Laboratorium UAE yang disebut dikirim untuk desainer terkenal Indonesia yang menjual aksesori dan garmen dari material tubuh manusia.
Dugaan perdagangan internasional organ manusia yang menyeret nama Arnold Putra muncul karena dia pernah membuat tas tangan yang terbuat dari tulang belakang manusia. Rancangan sang desainer memicu kontroversi dan kritikan karena dianggap tidak lazim.
Mengutip Insider, saat itu Arnold Putra menyebut tulang yang dipakainya berasal dari surplus medis. Legalitas untuk membeli dan menjual tulang manusia berbeda di setiap negara. Di beberapa negara bagian US, hal tersebut adalah hal legal.
Melihat dari fenomene tersebut, sebenarnya Arnold bukanlah desainer yang pertama memakai organ tubuh manusia menjadi benda yang kontroversial. Ada seniman-seniman lain yang juga menggunakan hal serupa. Apa saja hasil karyanya? Simak ulasan berikut ini:
1. Berlian tengkorak manusia
Seorang seniman dan pengusaha seni, Damien Hirst membuat sebuah ‘karya seni’ memakai tengkorak manusia.
Tengkorak manusia yang diberi nama For the Love of God ini dibuat dari tengkorak manusia abad 18 dan dihias dengan 8.601 berlian. Salah satu berlian besar berbentuk pir disematkan pada bagian tengah dahi dan dikenal sebagai ‘Skull Star Diamond’.
2. Patung tubuh manusia
Seniman Anthony-Noel Kelly dipenjara selama 9 bulan pada 1998 lalu karena tertangkap memakai tubh manusia untuk karyanya.
Untuk pameran kala itu, dia menciptakan patung dicetak dari beberapa bagian tubuh manusia yang diambilnya dari Royal College of Surgeons.
3. Seni kulit manusia
Andrew Krasnow, seniman ini dikenal punya karya kontroversial dari seni kulit. ang seniman menciptakan bendera, kap lampu, sepatu bot, dan barang-barang sehari-hari lainnya dari kulit orang-orang yang menyumbangkan tubuh mereka untuk ilmu kedokteran.
Namun mengutip Weburbanist, dia menciptakan bendera, kap lampu, sepatu bot, dan barang-barang sehari-hari lainnya dari kulit orang-orang yang menyumbangkan tubuh mereka untuk ilmu kedokteran.(E2)