Metaranews.co, Kota Kediri – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur (Kakanwil Kemenkumham Jatim), Imam Jauhari, angkat bicara terkait over kapasitas Lapas Kelas IIA Kediri.
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kediri seharusnya maksimal terisi 325 orang, namun kini sudah overload dengan terisi sebanyak 863 narapidana.
“Saat ini isi daripada Lapas Kediri memang cukup besar, yaitu hampir 900, total 863. Sedangkan kapasitas kapasitas 350-an, ini ujian bagi Kalapas,” kata Imam saat melakukan kunjungan kerja sekaligus monitoring evaluasi ke Lapas Kediri, Rabu (18/1/2023).
Imam menyebut masalah over kapasitas ini merupakan ujian bagi Kalapas Kediri, yang mana Kalapas dituntut untuk membuat kegiatan yang positif bagi para WBP.
Dengan diadakannya kegiatan-kegiatan yang positif, diharapkan masing-masing WBP tak lagi terjerumus mengonsumsi obat-obat terlarang maupun tindak pidana lainnya.
“Kemandirian WBP juga harus ditingkatkan, agar ketika keluar nanti kejadian itu tidak terulang, dan diterima oleh masyarakat,” jelas Imam.
Menurut Imam, persoalan over kapasitas ini tidak hanya dialami Lapas Kediri. Ia menyebut seluruh Lapas di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Jatim kondisinya overload, dengan total narapidana mencapai 29.000 orang.
Untuk solusi penambahan gedung Lapas, kata Imam, hal itu belum mungkin dilakukan. Sebab, penambahan gedung terkendala dengan anggaran.
“Karena berhubungan dengan anggaran, kayaknya tidak mungkin. Jadi pintar-pintarnya untuk melaksanakan pembinaan kepada warga binaan, bagaimana yang bersangkutan tidak melakukan gangguan keamanan,” pungkasnya.