Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Imam Suhro Wardi, mengembuskan nafas terakhir saat menghadiri acara satu abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojowarno, Virna Ardila, membenarkan meninggalnya Imam.
Virna menuturkan, Imam yang merupakan koleganya di IPNU Mojowarno sebelumnya memang memiliki penyakit sesak dan masalah jantung.
“Almarhum memang sempat mengalami sakit jantung, namun almarhum tetap mengikuti resepsi satu abad NU dengan mengendarai motor sendiri atau tidak mengikuti rombongan,” ujar Virna kepada Metaranews.co, Selasa (7/2/2023).
Saat di lokasi, kata Virna, Imam juga sempat jatuh pingsan usai menunaikan ibadah salat zuhur. Selang beberapa waktu, Imam lantas dilarikan ke Klinik Bunda Tanggulangin, Sidoarjo.
“Namun sayangnya setiba di sana almarhum sudah tidak ada (meninggal),” lanjutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Budi Nugroho turut membenarkan meninggalnya Imam.
Budi mengatakan, Imam memang tidak tercatat dalam rombongan yang diberangkatkan secara resmi oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
“Saudara (Imam) tidak mengikuti rombongan, data-data nama sudah saya cek, namun nama almarhum tidak ada. Saya juga baru mendengar ketika ada kabar peserta dari Jombang ada yang meninggal dunia,” tutur Budi.
Ia menambahkan, pihak Dinkes Kabupaten Jombang di lokasi acara harlah satu abad NU memiliki pos kesehatan khusus untuk warga Jombang. Pos tersebut untuk memantau para rombongan dari Jombang.
Adapun hingga saat ini, jenazah Imam sudah tiba di rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
“Alhamdulillah almarhum saat ini sudah tiba di rumah duka,” pungkas Budi.