Metaranews.co, News – Gaya rambut Ferdy Sambo saat divonis hukuman mati kini tak kalah jadi perbincangan, selain kasus pembunuhan berencana yang dilakukannya terhadap ajudannya, Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ferdy Sambo sendiri telah diputuskan divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Namun, yang menarik perhatian adalah, soal potongan rambut yang disebut nyentrik.
Mantan Kepala Divisi Propam itu terancam hukuman atas perbuatannya dengan potongan rambut ala mullet. Model mullet ini memang sedang populer.
Belakangan sejumlah artis Indonesia mulai meramaikan model mullet. Mereka antara lain Abidzar Al-Ghifari hingga Jefri Nichol.
Gaya Rambut Mullet
Gaya rambut mullet ini belakangan ini sedang viral dan sering digunakan oleh banyak kalangan muda hingga dewasa. Model rambut mullet ini cukup menonjol dari potongan yang biasa digunakan.
Pasalnya, gaya mullet ini justru menampilkan rambut panjang di bagian belakang rambut. Sedangkan rambut bagian depan dan samping dibuat pendek.
Oleh karena itu, orang yang memakai model potongan mullet akan terlihat sangat berbeda dari biasanya. Rambut samping pun terkadang bisa dibuat sependek mungkin agar botak.
Populer Pada Tahun 70-an
Gaya mullet sendiri mulai populer pada tahun 70 hingga 80-an. Selama periode ini banyak pria memiliki rambut tebal dan panjang.
Namun, model rambut belanak seperti ini diperkirakan muncul pada abad pertama Masehi di Inggris. Dalam perjalanannya, model ini memang sempat populer di tahun 70-an, tepatnya saat penyanyi legendaris David Bowie menggunakan potongan rambut ini.
Tak hanya musisi masa itu yang memakai gaya rambut mullet, petenis Andre Agassi juga mengenakan gaya rambut tersebut.
Nah, saat itu tercatat banyak pria yang mulai memotong rambutnya dengan gaya mullet. Model ini akhirnya menjadi fenomena, dimana semua orang seakan berbondong-bondong memotong rambutnya menjadi model mullet agar terlihat keren.
Potongan nyentrik Ferdy Sambo di persidangan vonisnya ini pun seketika mengalihkan pandangan publik untuk sementara dari kasus pembunuhan berencana yang ia lakukan.