Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Jenazah tiga korban ledakan bahan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, Selasa (21/2/2023).
Penyerahan dilakukan di RSUD Srengat oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono kepada perwakilan keluarga.
Argo menuturkan, ada tiga jenazah yang sudah teridentifikasi. Ketiganya yakni Sudarman (61), Arifin (29), dan Deni Widodo (26).
Sementara satu korban lainnya atas nama Wawa (17) masih menunggu hasil identifikasi melalui DNA dari tim forensik.
“Kalau hari ini selesai identifikasi, akan segera diserahkan jenazah terakhir, yang dimungkinkan adalah Wawa atau adik ipar Arifin,” kata Argo usai penyerahan jenazah.
Menurut Argo, jenazah Arifin teridentifikasi dari sidik jari. Sedangkan jenazah Deni Widodo dari tahi lalat dan susunan gigi.
“Untuk jenazah Sudarman kondisinya utuh. Jadi masih bisa dikenali,” paparnya.
Ia menambahkan, terkait kendala identifikasi terhadap jenazah yang diduga Wawa secara teknis pihak dokter yang tahu.
Adapun semua data antemortem telah dikantongi. Diharakan proses identifikasi dalam waktu dekat bisa dirampungkan.
“Serpihan tubuh yang ditemukan masih terbatas. Kemarin sore setelah dibongkar masih ada beberapa bagian yang dikumpulkan. Ini masih proses. Diharapkan segera bisa dipastikan,” imbuh Argo.
Untuk diketahui, usai penyerahan jenazah tiga jasad yang dimasukkan ke dalam peti langsung dibawa ke rumah kerabat korban menggunakan tiga mobil ambulance. Baru kemudian dimakamkan di wilayah setempat.