Metaranews.co, Hiburan – Bagi para lelaki, mendapatkan wanita salihah sebagai calon pendamping hidup, adalah sebuah keistimewaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Wanita salihah digambarkan sebagai figur yang selalu taat beribadah dan terus menjaga sikapnya, layaknya seorang wanita yang anggun.
Lelaki mana yang tidak tertarik niat hatinya untuk melamar, dan membina rumah tangga ketika menemui wanita anggun dan tetap menjaga sikapnya.
Setiap orang, boleh saja mendefinisikan wanita salihah itu figur yang seperti apa. Namun, definisi terbaik dan harus menjadi dasar utama ialah Al-Qur’an.
Berikut ulasan singkat kriteria wanita salihah yang tertera dalam Al-Qur’an maupun hadits.
Dalam hadits riwayat imam muslim, Nabi bersabda:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salihah.”
Dalam Al-Quran, kriteria wanita salihah tampak dijelaskan dalam beberapa surah. Seperti dalam surah An-Nisa pada penggalan ayat ke 34 yang menyebutkan bahwa wanita salihah adalah ia yang taat kepada Allah dan bisa menjaga diri ketika sedang jauh dari sang suami. Allah berfirman:
فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ
Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka).
Senada dengan sabda Nabi ketika menyifati wanita salihah yang menyebut “Sebaik-baik perempuan ialah perempuan yang apabila engkau melihatnya ia menyenangkan hatimu, dan apabila engkau menyuruhnya ia mengikuti perintahmu, dan apabila engkau tidak berada di sampingnya ia memelihara hartamu dan menjaga dirinya.” (Riwayat Ibnu Jarir dan al-Baihaqi dari Abu Hurairah).
Kriteria wanita salihah juga dijelaskan dalam surah Al-Ahzab pada ayat 59
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang ( QS. Al Ahzab :59)
Surah lain yang menyebut kriteria wanita salihah adalah surah An-Nur dalam penggalan ayat 31
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.
Itulah beberapa kriteria wanita yang sudah dijabarkan di Al-Qur’an. Mencari jodoh memang tugas manusia, namun takdir tetap milik sang kuasa, takdir bisa baik, jika usaha manusia tulus dan punya tujuan baik.