Metaranews.co, News – Guna mengamankan arus balik lebaran 2023, Polri siapkan rekayasa lalu lintas. Untuk diketahui, puncak arus balik lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi hari ini, Selasa 25 April 2023.
Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menyampaikan, pihaknya bersama stakeholder sudah menyiapkan skema bagaimana bertindak dalam memberikan keamanan arus balik.
“One way engineering akan kita lanjutkan mulai besok (24 April 2023) dari Kalikangkung KM 414 hingga Gerbang Tol Cikampek Utama dan akan dilanjutkan contraflow dari KM 70 hingga KM 47 menggunakan 3 lajur,” kata Firman, melansir Tempo, Selasa (25/4/2023)
Jika kondisi arus kendaraan mudik dari timur ke barat meningkat, rekayasa lalu lintas contraflow akan dilanjutkan hingga KM 36.
“Kemudian dilanjutkan sampai KM 21, dengan catatan KM 70 sampai KM 66 dua lajur, lalu sampai KM 48 tiga lajur, contraflow KM 48 – KM 36 dua lajur dan bila ramai dilanjutkan KM 36 sampai KM 21 dari jalan tol Cikampek,” kata Firman.
Ada juga jalan tol yang akan difungsikan saat arus mudik dan balik. Untuk yang pertama, masyarakat yang akan ke Bandung, Sumedang dan sekitarnya akan diantar melalui Cisumdawu, dan ini baru disiapkan hingga pukul 16.00 WIB.
“Kemudian ada pengalihan Tol Cipularang melalui Japek 2 Sadang, untuk menghindari pertemuan dari Cipularang dan Cipali yang akan masuk Tol Cikampek,” ujar Firman.
Firman melanjutkan, akan ada tambahan yaitu aturan ganjil genap. Nomor plat kendaraan juga harus disesuaikan dengan tanggal perjalanan pemudik.
“Pelaksanaan ini akan kami sosialisasikan dan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan pada puncak arus balik pada 24-25 April berjalan sesuai dengan plat nomor,” kata Firman.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyiapkan skema jika volume kendaraan yang masuk ke Jakarta meningkat, rekayasa lalu lintas contraflow dapat diperpanjang hingga tol dalam kota.
“Kami sediakan satu jalur hingga akses keluar tol dalam kota,” pungkasnya.
Puncak arus mudik lebaran dilaporkan akan terjadi pada hari ini, Selasa (25/4/2023). Informasi tersebut disampaikan oleh pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selain itu, pihak Kemenhub juga melaporkan bahwa jumlah pengguna angkutan umum pada hari Minggu (23/4/2023) atau hari kedua (H2) lebaran meningkat.