Metaranews.co, Hiburan – Tidak semua pemimpin itu mampu berbuat baik dan memberi hak kepada karyawan. Ada juga pemimpin Toxic yang sebaiknya dihindari.
Memang, setiap orang merupakan pemimpin. Namun, setiap isi kepala pastinya memiliki cara yang berbeda dalam memimpin sebuah organisasi struktural.
Sifat seorang pemimpin tentunya memberikan dampak yang besar, baik bagi dirinya sendiri maupun orang yang dipimpinnya.
Jadi jika seorang pemimpin memiliki sifat yang baik, tentu akan menghasilkan dampak yang baik, begitu juga sebaliknya.
Karena itu, jangan sampai kita menjadi toxic leader. Melansir Suara.com, berikut ini adalah 5 ciri-ciri toxic leader yang harus kita hindari.
1. Sombong
Sombong berarti merasa diri sendiri lebih dari orang lain. Lebih baik, lebih tinggi derajatnya, lebih pintar, dan sebagainya. Sifat sombong ini mungkin sering kita jumpai pada beberapa pemimpin. Hal ini karena pemimpin merasa lebih tinggi dari orang yang dipimpin.
Anggapan bahwa segalanya lebih dari yang lain akan membuat pemimpin bertindak semaunya. Dia akan memandang rendah orang lain, terutama orang-orang yang dipimpinnya.
Sikap dan keputusan yang diambil juga bisa kurang bijak karena tidak mempertimbangkan pendapat orang lain.
2. Otoriter
Meski menjadi pemimpin, bukan berarti seseorang bisa bertindak semaunya. Sikap seperti ini merupakan sikap pemimpin yang otoriter.
Orang otoriter tidak mau mendengarkan orang lain. Ini biasanya karena sifat sombong. Sikap ini akan membuat seseorang terlihat kejam di mata bawahannya. Hal ini dapat berdampak negatif baik bagi pemimpin maupun orang yang dipimpin.
3. Tidak mau mengakui kesalahan
Tidak ada yang sempurna. Setiap orang pasti bisa melakukan kesalahan, bahkan seseorang yang menjadi pemimpin. Namun, banyak orang yang merasa menjadi pemimpin tidak mau mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. Ini dapat mencegah kesalahan diperbaiki.
4. Melempar tanggung jawab
Seorang pemimpin harus bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berada di bawah pengaruhnya. Namun ada juga pemimpin yang tidak mau bertanggung jawab ketika terjadi kesalahan, malah melemparkan tanggung jawab itu kepada orang lain. Misalnya dengan menyalakan anak buahnya.
5. Dzolim
Salah satu tanggung jawab seorang pemimpin adalah memberikan hak kepada mereka yang berada di bawah kepemimpinannya. Jika tidak, maka dia akan menjadi tiran. Sikap seperti itu tentu akan merugikan banyak orang.
Jika menemukan ada pemimpin yang memiliki beberapa karakter memimpin seperti diatas, sebaiknya hindari dan jangan terlalu banyak berharap apapun.