Metaranews.co, Kediri – Harga cabai rawit di tingkat petani di Kabupaten Kediri anjlok pasca lebaran. Berdasarkan pantauan saat ini harganya hanya Rp15.000 per kilogram, per Rabu (16/4/2023).
Salah satu petani cabai rawit warga Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Dewi Kiptiyah mengatakan akibat anjloknya harga cabai ini dirinya mengalami kerugian, akibatnya, Ia tidak dapat menutupi ongkos operasional penanaman cabai.
“Ya tidak untung. Sekarang harganya satu kilo cuma Rp15.000,” kata Dewi, Rabu (26/4/2023).
Dewi menduga penyebab anjloknya harga cabai ini lantaran datangnya cabai impor.
“Padahal memasuki awal bulan ramadhan kemarin harga masih Rp60.000 per kilogram,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih, membenarkan harga cabai anjlok. Hal tersebut terjadi sejak satu bulan terakhir.
“Iya (benar) di petani Rp15.000, di pasar Rp18.000 sampai Rp20.000 per kilogram,” ungkap Tutik.
Lebih lanjut Tutik menyebut alasan anjloknya harga cabai bukan karena dampak impor, tapi turun-nya permintaan pasar dan mendekati panen raya.
“Bukan (dampak impor), ini murni informasi dari teman-teman petani, permintaan pasar menurun. Kemudian panen juga sudah mulai banyak,” jelasnya.
Dia menegaskan anjloknya harga cabai itu terjadi tepat saat pertengahan puasa, saat itu harganya Rp20.000 per kilogram.