Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bakal merevitalisasi Pasar Ngadiluwih pada tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, ratusan pedagang mulai didata untuk direlokasi ke tempat penampungan pedagang sementara (TPPS), Jumat (19/5/2023).
Koordinator Pasar Ngadiluwih, Agus Rifai mengatakan, untuk TPPS sesuai rencana bakal ditempatkan di lahan milik desa, berjarak sekitar 500 meter, tepat berada di sebelah barat Pasar Hewan Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih.
Adapun pendataan relokasi para pedagang itu, kat Agus, baru berjalan sekitar 85 persen.
“Masih 85 persen dari 400 pedagang yang aktif,” kata Agus, Jumat (19/5/2023).
Agus menuturkan, data 400 pedagang di Pasar Ngadiluwih tersebut dimungkinkan masih dapat bertambah. Pasalnya, terdapat pedagang musiman yang belum terdata.
“Kasihan kalau sampai pedagang yang punya lapak berjualan itu ketinggalan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menyebut timeline revitalisasi Pasar Ngadiluwih bakal dimulai pada tahun 2024 mendatang.
Sebelum dilakukan revitalisasi, pihaknya perlu menyiapkan TPPS dan skema relokasi.
Pihaknya menargetkan relokasi terhadap para pedagang ke TPPS dimulai pada Oktober 2023 mendatang.
“Sebelum revitalisasi, kita akan memindahkan pedagang. Sebelum pedagang pindah, kita harus menyiapkan tempat penampungan pedagang sementara dulu. Itu salah satu tahapan yang harus kita siapkan dulu,” pungkasnya.