Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjadi salah satu tamu undangan dalam peresmian Masjid Al Fattah di Kelurahan Kepatihan Kabupaten Tulungagung, Selasa (29/3).
Mas Abu mengungkapkan bahwa hari ini menemani Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk meresmikan Masjid Al Fattah Tulungagung.
Peresmian hari ini momentumnya tepat karena sebentar lagi akan memasuki bulan ramadan. “Jadi masjid ini Insya Allah bisa dijadikan salah satu tempat untuk melakukan i’tikaf di bulan ramadan ini, kebetulan saya kenal baik dengan Pak Trimo, yang mewakafkan masjid ini pada masyarakat Tulungagung,” jelas wali kota.
Abdullah Abu Bakar juga berharap di bulan ramadan tahun ini, semoga selalu diberikan kekuatan untuk bisa datang ke masjid ini. Serta mengajak masyarakat Tulungagung ataupun yang di luar Tulungagung untuk mengunjungi Masjid Al Fattah. Mengingat masjid ini sangat keren dan bisa dikatakan salah satu masjid terbaik di Jawa Timur
Peresmian masjid seluas 3.050 meter ini ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan Masjid Al-Fattah oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla bersama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haidar Nashir serta pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengatakan desain dan konsep masjid Al Fattah sangat bagus dan indah, bahkan terindah di Indonesia. Bagusnya konsep bangunan masjid. Kehadiran masjid bisa membawa kedamaian dan kerukunan umat beragama.
“Jamaah yang datang bisa beribadah dengan tenang dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk ibadah dan kegiatan sosial,” tuturnya.
Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya mengapresiasi peresmian Masjid Al Fattah yang dilakukan menjelang bulan suci ramadan. Peresmian ini bisa menjadi momentum perekat kehidupan umat dan menguatkan kesalehan sosiaal.
“Masjid Al Fattah, nama Al Fattah ini bisa menjadi inspirasi kita semua. Mudah mudahan menjadi bagian dari pintu pembuka persatuan, persaudaraan, kebaikan kita semua. Menjadi pintu pembuka rasa kasih sayang, pintu pembuka turunnya berkah Allah SWT untuk kita semua,” harapnya.(E2)
Metaranews.co, Tulungagung – Wali Kota Kediri Hadiri Peresmian Masjid Al Fattah Tulungagung yang Diresmikan Jusuf KallaWali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjadi salah satu tamu undangan dalam peresmian Masjid Al Fattah di Kelurahan Kepatihan Kabupaten Tulungagung, Selasa (29/3).
Mas Abu mengungkapkan bahwa hari ini menemani Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk meresmikan Masjid Al Fattah Tulungagung. Peresmian hari ini momentumnya tepat karena sebentar lagi akan memasuki bulan ramadan.
“Jadi masjid ini Insya Allah bisa dijadikan salah satu tempat untuk melakukan i’tikaf di bulan ramadan ini, kebetulan saya kenal baik dengan Pak Trimo, yang mewakafkan masjid ini pada masyarakat Tulungagung,” jelas wali kota.
Mas Abu juga berharap di bulan ramadan tahun ini, semoga selalu diberikan kekuatan untuk bisa datang ke masjid ini. Serta mengajak masyarakat Tulungagung ataupun yang di luar Tulungagung untuk mengunjungi Masjid Al Fattah. Mengingat masjid ini sangat keren dan bisa dikatakan salah satu masjid terbaik di Jawa Timur.
Peresmian masjid seluas 3.050 meter ini ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan Masjid Al-Fattah oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla bersama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haidar Nashir serta pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengatakan desain dan konsep masjid Al Fattah sangat bagus dan indah, bahkan terindah di Indonesia. Bagusnya konsep bangunan masjid. Kehadiran masjid bisa membawa kedamaian dan kerukunan umat beragama.
“Jamaah yang datang bisa beribadah dengan tenang dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk ibadah dan kegiatan sosial,” tuturnya.
Sementara, Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya mengapresiasi peresmian Masjid Al Fattah yang dilakukan menjelang bulan suci ramadan. Peresmian ini bisa menjadi momentum perekat kehidupan umat dan menguatkan kesalehan sosiaal.
“Masjid Al Fattah, nama Al Fattah ini bisa menjadi inspirasi kita semua. Mudah mudahan menjadi bagian dari pintu pembuka persatuan, persaudaraan, kebaikan kita semua. Menjadi pintu pembuka rasa kasih sayang, pintu pembuka turunnya berkah Allah SWT untuk kita semua,” harapnya.(E2)