Metaranews.co, Kota Kediri – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri kembali menyalurkan bantuan modal usaha yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada para pelaku UMKM.
Total ada 787 penerima dari Kelurahan Semampir, Dandangan, Kemasan, Pakelan, Ngadirejo, Banjaran, dan Jagala. Proses penyaluran dilakukan di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri, Senin (24/7/2023).
“Ini adalah bantuan dari Pemkot Kediri. Kita memberikan bantuan modal sebesar Rp 2.400.000. Tujuannya supaya UMKM di Kota Kediri dapat berkembang dan melaju lebih cepat,” ujar Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemkot Kediri telah menyalurkan bantuan modal usaha tahap I kepada ratusan pelaku UMKM di sejumlah kelurahan.
Mas Abu, sapaan akrab Abdullah Abu Bakar mengatakan, sejauh ini perkembangan penyaluran bantuan tahap I telah menyentuh hampir 20 persen.
“Sasaran kami adalah UMKM kelas menengah ke bawah. Kami juga memastikan penerima harus yang mempunyai usaha,” tutur Mas Abu.
“Harapannya supaya ini bisa benar-benar bermanfaat bagi mereka (penerima). Sekaligus menjadi upaya kami untuk memulihkan perekonomian masyarakat Kota Kediri,” lanjut dia.
Sementara itu, Tatik (56), salah satu penerima bantuan modal mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemkot Kediri.
Tatik yang memiliki salon kecantikan itu menturkan, dirinya akan menggunakan bantuan modal tersebut untuk mengembangkan usahanya.
“Alhamdulillah akan saya gunakan untuk membeli perlengkapan dan peralatan salon kecantikan milik saya,” ucap perempuan asal Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, itu.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pemkot Kediri, dan saya berharap pemerintah terus memperhatikan pelaku UMKM kecil seperti kami,” tutupnya.