Metaranews.co, Kota Kediri – Sebagai bentuk kepatuhan kepada pemerintah, puluhan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dusun Lebak Tumpang, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri membongkar tugu lambang perguruannya yang ada di dusun setempat, Senin (21/8/2023).
Hal tersebut dilakukan setelah ada imbauan dari Formpimda Jawa Timur.
Dalam pembongkaran tugu tersebut, selain dihadiri para tokoh agama juga disaksikan tokoh masyarakat serta jajaran Polres Kediri Kota, dan Forkopimcam Mojoroto, serta Pengurus Cabang PSHT Kota Kediri.
Ketua Dewan PSHT Kota Kediri, Jusup Panudju mengatakan, Tugu PSHT di Dusun Lebak Tumpang sarat dengan nilai sejarah.
Pasalnya, pembangunan Tugu PSHT tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada salah satu warga PSHT asal Dusun Lebak Tumpang, Shodik, yang mengharumkan bangsa Indonesia dalam olah raga pencak silat.
Di mana Shodik meraih medali emas empat kali berturut-turut dalam ajang Sea Games 1997 hingga edisi 2009. Ia juga meraih medali perunggu di ajang Asian Games.
“Jadi Tugu PSHT di Dusun Lebak Tumpang ini sebagai bentuk penghormatan kepada Mas Sodik, yang pernah mengharumkan nama Bangsa Indonesia dalam ajang Asian Games dan Sea Games, dan Tugu PSHT ini akan kita ganti dengan Tugu Pancasila, dengan lambang burung garuda di taruh di atas tugu. Sedangkan di tugu akan kita tulis sila-sila yang terkandung dalam Pancasila,” ujar Jusup.
Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Abraham, mengapresiasi warga PSHT Cabang Kota Kediri yang patuh dan menertibkan sendiri tugu organisasi, yang berdiri di tempat fasilitas umum.
“Kami sangat mengapresiasi dari saudara-saudara PSHT Cabang Kota Kediri, yang menertibkan sendiri tugu organisasi yang berdiri di tempat fasilitas umum. Karena hal ini untuk menjaga konduktivitas di wilayah Kota Kediri, khususnya di Kecamatan Mojoroto. Diharapkan penertiban tugu organisasi ini akan menjadi teladan daerah lain, dalam menjaga kondusifitas di daerahnya,” papar Abraham.