Metaranews.co, Tulungagung– Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Ziath Ibrahim Balbyd alias ZI terhadap Bagus Prasetyo Lazuardi, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) membuka tabir baru. Dikarenakan, ternyata pelaku sempat takziah ke rumah duka ketika warga menemukan korban di semak-semak Purwodadi, Pasuruan. Ziath sempat tenang bersama anak tiri dan istrinya ikut takziah ke rumah duka korban sebelum dijadikan tersangka.
Tutit Lazuardi, ayah korban, enggan berkata banyak. Ia mengaku masih sedih lantaran meninggalnya Bagus. Saat peringatan tujuh hari kematian korban, Senin (18/4), ia mengaku belum siap mendengar dan mengetahui perkembangan kasus pembunuhan anaknya yang melibatkan ayah tiri Ts, pacar korban.
“Sejak meninggal, saya tidak melihat media massa. Saya serahkan sepenuhnya kepada polisi. Saya butuh ketenangan,” terangnya
Namun, ia mengakui bahwa sempat bertemu dan bercakap dengan Ziath, tersangka pembunuhan anaknya. Hal ini diperkuat dengan keterangan kepolisian yang menyatakan bahwa pelaku sempat ke rumah duka Tulungagung pada Rabu (13/4) lalu. Tepatnya, sehari setelah korban ditemukan dan dibawa ke rumah duka di Tulungagung. Ia bersama istri dan anak tirinya bertakziah dan sempat berfoto. Bahkan dalam foto, terlihat Ziath menggandeng tangan Tutit, ayah korban.
“Tanggal 13 April 2022 pelaku sempat takziah ke rumah korbannya di Tulungangung,” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardhono.