Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Penyidik Satreskrim Polres Jombang mulai menyelidiki kasus siswa SD di Kecamatan Kabuh yang terluka akibat lemparan kayu oleh temannya sendiri. Sejumlah saksi saat ini sudah dimintai keterangan.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto menjelaskan, korban dalam perkara ini ialah siswa kelas 1 SD di Kecamatan Kabuh.
Di mana korban menderita luka di kepala karena terkena lemparan balok kayu oleh teman sekelasnya pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika itu korban bermain mencari plastik di belakang kelas.
“Jadi insiden lemparan kayu itu tidak disengaja, terus mengenai kepala korban,” papar Aldo, Sabtu (30/9/2023).
Pada kasus ini keluarga korban tidak menuntut keluarga pelaku. Sebab pelaku masih anak-anak dan masih tetangga sendiri.
Kendati begitu, polisi memutuskan untuk tetap melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Sejauh ini penyidik Satreskrim Polres Jombang telah memintai keterangan ibu korban dan anaknya. Korban juga sudah menjalani visum sebagai bahan penyelidikan.
Selanjutnya, polisi akan mendatangi sekolah korban untuk mengumpulkan keterangan. Selain itu, polisi juga akan menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi.
“Senin besok kita akan cek TKP. Selanjutnya kita akan periksa saksi-saksi terkait insiden itu,” jelas Aldo.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan, aksi bullying sangat berdampak buruk terhadap anak-anak. Dampak buruk dari Bullying bisa mengancam psikologi anak hingga fisik.
“Oleh karena itu saya meminta agar pihak sekolah menegakkan sanksi yang tepat atau efek jera terhadap aksi bullying ini, sehingga masa depan anak Indonesia dapat menjadi penerus bangsa,” pungkasnya.