Metaranews.co, News – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat ini belum diketahui keberadaannya setelah terseret kasus korupsi.
Padahal, pada hari Selasa (3/10/2023), Menteri Pertanian SYL sapaan akrabnya dijadwalkan menghadiri pertemuan di Istana Negara, Jakarta. Karena ketidakhadirannya, SYL juga diwakili oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Saat dikonfirmasi mengenai keberadaan Syahrul usai menggelar rapat terbatas, Harvick mengaku tak tahu menahu. Ia mengaku belum mendengar kabar dari Syahrul.
“Sampai hari ini kita masih mencari keberadaan pak menteri sampai detik ini belum ada kabar keberadaan pak menteri,” ungkap Harvick dikutip Suara.
SYL Kena Prostat di Eropa
Sementara itu, belakangan diketahui ia mengidap penyakit prostat sehingga tidak bisa berangkat ke Indonesia.
Kegagalan Mentan Syahrul ke Tanah Air karena sakit diungkapkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni bahwa pria berusia 68 tahun itu sedang menjalani perawatan di luar negeri. Sehingga rencana kepulangannya pada Minggu 1 Oktober 2023 terpaksa ditunda.
“Pak Mentan kena prostat jadi nggak bisa pulang ke Indonesia tanggal 1 Oktober,” kata Sahroni dikonfirmasi Suara.com, Selasa (3/10/2023).
Prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih (uretra) di penis. Kelenjar ini berada tepat di bawah kandung kemih dan di depan rektum.
Kelenjar prostat berfungsi memproduksi dan mengeluarkan cairan yang merupakan salah satu komponen air mani. Selain itu, kelenjar ini berperan dalam produksi hormon dan membantu mengatur aliran urin. Prostat rata-rata berukuran sebesar buah kenari atau bola pingpong.
Namun, seiring bertambahnya usia, ukuran prostat bisa semakin membesar. Misalnya saja saat Anda berusia 40 tahun, kelenjar ini mungkin berukuran sebesar buah aprikot.
Sayangnya, ukuran prostat yang terlalu besar dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang sering disebut dengan penyakit prostat.