Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, menjadi salah satu fokus pengamanan pihak kepolisian.
Sebab, kawasan tersebut kerap menjadi lokasi nongkrong dan aksi balap liar, terutama setiap malam Minggu.
Tidak hanya balap liar, kawasan ini juga kerap menjadi lokasi tindak kejahatan yang menggangu pengguna jalan, seperti teror pelemparan batu.
Baru menjabat sebagai Kapolsek Ngasem, Iptu Ardian Wahyudi menyebut pihaknya akan memperketat pengamanan kawasan SLG Kediri.
“Terutama kita akan melakukan kegiatan patroli. Kita akan membubarkan para pemuda-pemuda atau mungkin anak-anak yang nongkrong di jalan, itu adalah pemicu kalau untuk terjadinya tindak pidana,” kata Ardian, Rabu (4/10/2023).
“Awalnya nongkrong, kemudian suasana tidak kondusif dengan minum-minuman keras, akhirnya menimbulkan kerawanan,” tambahnya.
Ardian menyampaikan pihaknya akan menempatkan simpul-simpul Pasukan Pengamanan Masyarakat (PAM) baik secara tertutup maupun terbuka.
Hal tersebut, kata dia, harus dilakukan seiring menjaga kekondusifan jelang tahun politik, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kita kekondusifan di daerah dahulu terutama wilayah Ngasem, dan kami akan berkoordinasi dengan kepala desa, Koramil, Satpol PP, dan seluruh Forkopimcam untuk menjaga kekondusifan tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ardian merupakan Kapolres Ngasem yang baru saja dikukuhkan dalam Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Mapolres Kediri, Rabu (4/10/2023).
Ia menggantikan Kapolsek Ngasem sebelumnya, Iptu Dyan Purwandi, yang kini menjabat sebagai Kasubbag Kerma Polres Kediri.