Metaranews.co, Kediri – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Forkopimda Kota Kediri bersilaturahmi dengan para Ulama dan Umaro se-Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (27/4). Acara ini juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi seluruh umat beragama di Kota Kediri.
Pada kesempatan itu, Abdullah Abu Bakar mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir baik Forkopimda Kota Kediri maupun para Ulama dan Umaro’ yang telah bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat terkait dengan Covid-19 ini. “Terima kasih kepada panjenengan semuanya. 2 tahun ini kita telah bekerja bersama mengedukasi seluruh masyarakat terkait dengan pandemi Covid-19 hingga saat ini. Saya dibantu Forkopimda bisa memvaksin seluruh masyarakat Kota Kediri dan capaian untuk vaksinasi covid-19 di Kota Kediri juga tinggi,” ujarnya.
Wali Kota Kediri menambahkan saat ini Pemerintah Kota Kediri juga menyediakan vaksin _booster_ hingga H-1 lebaran yang ada di Kediri Mall, Kediri Town Square, RSUD Gambiran, Alun-alun, dan Masjid Baiturrahman Semampir. Bagi warga yang ingin vaksin _booster_ bisa langsung datang ke tempat-tempat tersebut. Ini merupakan kesempatan baik, khusunya bagi warga yang akan mudik atau keluar kota.
Saat ini di Pemerintah Kota Kediri memiliki program melarisi dagangan para UMKM Kota Kediri untuk membangkitkan kembali perekonomian yang sedikit sulit akibat pandemi Covid-19. Menurut Wali Kota Kediri seminggu ini perekonomian Kota Kediri juga sudah berjalan dengan baik. Harapannya perekonomian bisa tumbuh kencang kembali seperti sediakala. “Mohon doa panjenengan semuanya agar didoakan pandemi segera selesai. Supaya bisa berkumpul seperti sediakala, makan bareng dan mengadakan macam-macam acara. Mohon didoakan juga saya dan Forkopimda juga akan mencoba menggerakkan perekonomian kembali supaya ekonomi Kota Kediri bangkit,”ungkapnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri berpesan bila masyarakat ingin mengadakan halal bi halal tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Apabila yang hadir dalam acara halal bi halal itu lebih dari 100 orang maka makanan harus dibawa pulang. “Saya mohon maaf yang biasanya kita mengadakan open house, kali ini tidak bisa open house karena ada larangan dari Pak Menteri. Nanti insyaAllah dalam kesempatan lain kita akan berjumpa lagi,”tutupnya.
Hadir pula Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri Novita Bagus Alit, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan FKUB Kota Kediri.