Metaranews.co, Kabupaten Blitar – KPU Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Rabu (27/12/2023).
Simulasi tersebut dilakukan untuk memotret kondisi proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kegiatan ini pertama untuk menyampaikan kepada publik, KPU Kabupaten Blitar telah siap melaksanakan pemungutan suara. Seluruh SDM mulai PPK dan PPS sudah kami Bimtek dan semua siap,” jelas Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso.
Selain itu, kata Hadi, kegiatan simulasi juga untuk memotret proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2019, kata dia, banyak Sumber Daya Manusia (SDM) dari KPU yang jatuh sakit, bahkan ada yang meninggal dunia saat pelaksanaan pemungutan suara. Surat suara pada Pemilu 2019 juga banyak yang rusak.
“Seluruh permasalahan di TPS ini nanti akan manjadi fokus kami dalam melaksanakan Bimtek kepada seluruh petugas KPPS. Rencananya Bimtek akan diikuti tujuh anggota KPPS di tiap TPS. Biasanya Bimtek hanya diikuti dua petugas KPPS saja,” ujarnya.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara diikuti oleh petugas KPPS dari TPS 12 Kelurahan/Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Calon pemilih dalam kegiatan simulasi juga berasal dari 100 warga di TPS 12 Kelurahan/Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Menurut Hadi, proses simulasi melibatkan semua pemilih, baik pemilih DPT normal, DPT tambahan, dan DPT disabilitas.
“Kalau ada kasus daftar pemilih khusus yang pakai KTP juga akan kami praktikkan di simulasi ini,” katanya.
Dalam proses simulasi itu, petugas KPPS terlihat membuka kotak suara dan mengeluarkan surat suara yang kondisinya masih disegel. Selanjutnya, calon pemilih mendaftar kepada petugas KPPS.
Petugas KPPS setelahnya memanggil satu per satu calon pemilih untuk mengikuti pemungutan suara di bilik suara.
Ada lima jenis pemilihan pada Pemilu 2024, yaitu DPRD kota/kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, dan pemilihan presiden-wakil presiden.
Disediakan empat bilik pemungutan suara di tiap TPS, yaitu tiga bilik suara untuk pemilih normal, dan satu bilik suara untuk pemilih disabilitas.
Salah satu calon pemilih, Arik Arianto, mengaku tidak bingung mengikuti proses simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Blitar.
Menurutnya, proses pemungutan suara Pemilu 2024 sama dengan Pemilu 2019.
“Dalam simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 ini ada lima surat suara yang dipilih, sama seperti pada Pemilu 2019,” tutupnya.