Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, datang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Kedatangan politikus PDI Perjuangan tersebut untuk bersilaturahmi dan berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Setibanya di Ponpes Tebuireng, Ganjar disambut hangat oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin, dan Putri Presiden ke-4 RI Yenny Wahid.
Tak hanya itu, Barikade Gus Dur dan para santri Tebuireng pun tampak berkerumun untuk menyambut kedatangan Ganjar di depan Ndalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng.
Pertemuan secara tertutup di Ndalem Kasepuhan berlangsung selama 30 menit.
Setelahnya, Ganjar berziarah ke makam Gus Dur, dan membacakan doa tahlil yang dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq.
Kedatangan Ganjar ke Tebuireng tak lain untuk mengenang semangat juang Gus Dur dalam menjaga pluralisme, Bhinneka Tunggal Ika.
Atas perjuangan tersebut, Gus Dur lantas dikenang dan menjadi panutan sebagai generasi politik yang bisa menghargai dan menghormati.
“Kalau melihat makam Gus Dur ini menarik, di batu nisannya ada Bahasa Arab, Inggris, Tiongkok dan China,” kata Ganjar saat dimintai keterangan usai berziarah.
Ganjar pun mengenang politik ala Gus Dur.
“Ingat loh ya, kata Gus Dur di atas politik itu ada kemanusiaan,” jelasnya.
Adapun Ganjar mengaku tak pernah memiliki momen hangat bersama Gus Dur. Namun ia ingat betul saat Gus Dur datang kerumah Ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Saya enggak punya momen, salaman juga tidak pernah dapat, yang saya ingat ketika jelang 27 Juli di waktu tertentu sekitar pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB, Gus Dur datang ke rumah Bu Mega dan minta mi instan dua. Lalu Gus Dur dan Bu Mega bertemu di ruang kaca depan berbincang sambil ketawa ketiwi. Itu yang saya ingat,” tutupnya.