Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Aparat kepolisian dan personel BPBD mengevakuasi mayat tanpa identitas yang ditemukan terapung di Sungai Brantas Dusun Manukan, Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Kamis (8/2/2024).
Kapolsek Banyakan, Iptu Umar Said mengatakan, evakuasi tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari saksi Bagus, warga Mojoroto, Kota Kediri.
Saat itu Bagus berada di tepi Sungai Brantas Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Ia berada di sisi timur Sungai Brantas, sementara korban ada di sisi barat Sungai Brantas yang masuk wilayah Banyakan, Kabupaten Kediri.
“Ciri-ciri (korban) Mr X, belum tahu identitas korban. Korban seorang laki-laki sekitar usia 70 tahun,” jelas Umar, Kamis (8/2/2024).
“Pakaian (korban) baju hijau tua lengan panjang, pakai songkok hitam, celana jeans panjang hitam, membawa tas bertuliskan Toko Emas Pagora, alamat Kudus,” tambahnya.
Umar menjelaskan, korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.30 WIB.
Berdasarkan hasil identifikasi petugas, lanjut Umar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban diperkirakan hanyut dan meninggal sekitar seminggu yang lalu.
Terkait identitas korban, Umar menduga korban ialah KA (72), warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang beberapa waktu dilaporkan hilang. Ciri-ciri korban dengan KA hampir sama.
“Unit Identifikasi Polres Kediri Kota (telah) menghubungi keluarga korban kehilangan orang, selanjutnya keluarga korban kehilangan berangkat ke Kota Kediri untuk memastikan secara langsung,” pungkasnya.