Metaranews.co, News – Hasil Quick Count sementara atau hasil hitung cepat sementara dari berbagai lembaga menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 02 yaitu Prabowo-Gibran unggul telak. Ini berdasarkan pantauan yang dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB.
Seperti halnya pada Kawalpemilu.org, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran unggu denga perolehan sementara 51,88 persen.
Sedangkan, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 33,18 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud 14,94 persen. Total tabulasi Kawalpemilu itu baru mencapai 7,05 persen pada pukul 14.18 WIB.
Sementara pada hasil Quick Count lembaga Indonesia Indikator dengan tabulasi 40.80 persen menunjukkan bahwa Anies Baswedan meraup 25,08 persen suara, Prabowo-Gibran 58,50 persen, sementara Prabowo 16,41 persen suara. Hasil Indikator itu dipantau pada pukul 15.40 WIB.
Hampir sama denga Indikator, lembaga Saiful Mujani pada pukul 15.43 WIB dengan tabulasi 45,45 persen suara menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 02 unggul dengan perolehan 58,48 persen suara. Sementara, pasangan nomor urut 01 25,29 persen dan disusul pasangan nomoer urut 03 yakni 16,23 persen.
Selanjutnya, Lembaga Charta Politika juga merilis hasil quick count sementara dengan tabulasi 48,55 persen di pukul 15.46 WIB. Lembaga tersebut menunjukkan bahwa pasangan calon 01 meraih suara 26,17 persen, pasangan 02 meraup 56,82 persen, sementara pasangan nomor urut 03 mendapatkan suara 16,99 persen.
Sebagai catatan, hasil quick count Pilpres 2024 hanya dapat dirilis oleh lembaga- lembaga tersertifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Quick Count atau hitung cepat merupakan sebuah metode untuk memperkirakan hasil pemilu berdasarkan penghitungan suara dari sebagian kecil Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Meski begitu perlu diketahui bahwa Quick Count buka hasil resmi dari Pemilu, akan tetapi dapat memberikan gambaran awal tentang siapa yang mugkin memenangkan pemilu.
Adapun masing-masing lembaga survei dan pihak yang melakukan Quick Count biasanya memiliki metode tersendiri dalam melakukan perhitungan cepat.
Untuk tujuan dari Quick Count yakni untuk memberikan informasi awal kepada publik tentang hasil pemilu serta bisa digunakan sebagai alat bantu mendeteksi peotensi kecurangan.
pemilu : adinda