Metaranews.co, Blitar – Produsen ketupat siap saji di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ketiban berkah saat Lebaran. Itu setalah produsen ketupat siap saji kebanjiran pesanan dari pembeli.
Seperti yang dirasakan Suyono (49), produsen ketupat yang turut meraup untung saat momen Lebaran ketupat.
Setiap tahun, Suyono memproduksi ketupat siap saji untuk dijual di Pasar tradisional Kota Blitar. Pria tiga anak itu dapat memproduksi sekitar 1.500 hingga 2.000 ketupat dalam sehari.
“Sudah mulai buat ketupat sejak H+5 Lebaran. Sebelumnya sudah cari janur, untuk membuat ketupat,” ujarnya, Rabu (17/4/2024).
Suyono mengatakan, pesanan ketupat masih ramai sampai dengan saat ini. Para pembeli biasanya memesan ketupat yang sudah matang atau siap saji. Namun, ada pula yang membeli ketupat dalam kondisi kosongan.
“Ini sebagaian sudah ada yang dimasak, karena ada yang dijual pas sudah matang. Tapi ada juga yang beli kosongan, ketupatnya saja,” terangnya.
Dalam sehari, Suyono dapat memproduksi sekitar 1.500 hingga 2.000 ketupat dan dimasak secara bertahap. Yakni sekitar 500 ketupat saat sekali masak. Sementara, proses memasak ketupat dilakukan sejak pukul 20.00 WIB.
“Sekitar jam 05.00 WIB sudah siap untuk di jual ke Pasar Templek, jadi masaknya sudah mulai dari malam,” imbuhnya.
Ketupat kosongan dijual dengan harga sekitar Rp 10 ribu per ikat (isi 10). Sedangkan untuk ketupat yang sudah matang dijual dengan harga Rp 35 ribu sampai dengan Rp 40 ribu per ikat.
Suyono mengaku, keuntungan penjualan ketupat mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, pendapatannya sekitar Rp 7 juta. Sementara saat ini, keuntungan yang didapat mencapai Rp 10 juta.
“Alhamdulillah ada kenaikan dari sebelumnya, ini sekarang sudah Rp 10 juta dan masih ada pesanan lagi. Bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga, selain jual ikan asap,” tutupnya.