Rekrutmen CPNS dan PPPK di Kabupaten Kediri 80 Persen Diisi Formasi Teknis, Guru Honorer Gigit Jari

Guru Kediri
Caption: Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Informasi dan Fasilitasi Profesi ASN, BKD Kabupaten Kediri, Andri Sugiarto, Senin (5/8/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Para guru honorer di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tampaknya harus gigit jari, lantaran tidak mendapat banyak porsi dalam usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Informasi dan Fasilitasi Profesi ASN BKD Kabupaten Kediri, Andri Sugiarto mengatakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengusulkan sebanyak 1.000 formasi CPNS dan PPPK ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Bacaan Lainnya

Di mana, sebanyak 80 persen rekrutmen usulan formasi CPNS dan PPPK di Kabupaten Kediri tahun ini didominasi bidang teknis.

“Untuk tahun ini pimpinan minta formasi teknis PPPK yang diperbanyak sekitar 700-an orang, guru 100 orang, nakes (tenaga kesehatan) 150 orang, dan CPNS 150 orang, 80 persen formasi tahun ini paling banyak teknis,” kata Andri, Senin (5/8/2024).

Andri menyampaikan, formasi teknis diusulkan lebih besar tahun ini karena sejak tahun 2019 rekrutmen CPNS dan PPPK sudah didominasi guru dan nakes.

Oleh karenanya, pada tahun ini Pemkab Kediri memprioritaskan formasi teknis dalam rekrutmen CPNS dan PPPK di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Menurut Andri, sejauh ini Pemkab Kediri masih menunggu balasan atas usulan yang ditujukan kepada KemenPAN-RB tersebut.

“Ini masih menunggu petunjuk teknis KemenPAN-RB dan terkait berapa usulan yang disetujui. Setelah itu melangkah persiapan seleksi,” bebernya.

Sementara itu, salah seorang guru honorer di Kecamatan Gurah, Harto, mengaku kecewa dengan minimnya kuota formasi CPNS dan PPPK untuk guru yang diusulkan Pemkab Kediri tahun ini.

Dengan kuota yang sedikit sementara jumlah guru honorer masih banyak, Harto pesimis dapat diterima saat rekrutmen CPNS dan PPPK berlansgung.

“Ya kecewa, inginnya bisa masuk rekrutmen CPNS PPPK tahun ini,” pungkasnya.

Pos terkait