Metaranews.co, News – Cek cuaca Jatim 15 Agustus 2024 menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan cuaca cerah, berawan dan berkabut.
Cuaca Kamis (15/8/2024) pagi, siang hingga malam diprakirakan cerah, berawan, dan berkabut. Pun demikian dengan cuaca pada dini hari nanti yang juga juga diprakirakan cerah, berawan dan berkabut.
Cuaca akan bervariasi, mulai cerah hingga berawan. Daerah Lamongan, Bojonegoro, Nganjuk, dan Ngawi akan mengalami suhu yang cukup tinggi, maksimal 35 derajat Celsius. Kondisi ini menjadikannya daerah terpanas di Jawa Timur.
Untuk daerah terpanas kedua, suhu tertinggi 34 derajat Celsius akan dialami wilayah Jombang, Kediri, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Situbondo, dan Tuban. Sementara, suhu di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius.
Selanjutnya, daerah terdingin di Jawa Timur dengan suhu terendah 14 derajat Celsius jatuh pada daerah Batu. Lalu, daerah terdingin kedua dengan suhu terendah 19 derajat Celsius, akan dialami wilayah Kota dan Kabupaten Malang, Bondowoso, Pacitan, dan Trenggalek.
BMKG memprediksi fenomena bediding atau suhu dingin pada malam hingga pagi hari masih dirasakan di Jawa Timur. Meski fenomena ini tidak terjadi setiap hari tapi bergantung pada tutupan awan yang ada.
Suhu udara pada hari ini, Kamis (15/8/2024) berkisar antara 11 hingga 34 Celsius, dengan kelembapan udara 27 hingga 99 persen.
Angin dominan dominan bertiup dari arah selatan ke tenggara dengan kecepatan antara lima hingga 36 kilometer per jam.
Sementara itu, BMKG Tanjung Perak menyebut kondisi cuaca di seluruh wilayah perairan Jawa Timur umumnya cerah berawan.
Arah angin didominasi dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur 21 knots (39 km/jam) dan Samudera Hindia selatan Jatim sebesar 22 knots (40 km/jam).
Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0,3-1,0 meter, Laut Jawa bagian Timur antara 0,5-1,5 meter, dan di Samudera Hindia Selatan Jatim antara 1,0-2,8 meter.
“Waspada ketinggian gelombang laut lebih dari 2,5 meter di Samudera Hindia selatan Jatim,” bunyi peringatan BMKG Tanjung Perak.