Metaranews.co, Kota Blitar – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin alias Mas Ibin dan Elim Tyu Samba, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Rabu (28/8/2024).
Kehadiran pasangan ini disambut dengan antusias oleh ribuan pendukung yang telah memadati area Kantor Kota Blitar KPU sejak siang hari.
Mas Ibin dan Elim tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, dan langsung disambut oleh Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, beserta jajaran komisioner.
Tidak hanya massa pendukung dan simpatisan yang ikut mengantar, pasangan ini juga didampingi sejumlah perwakilan dari partai politik pengusung seperti PKB, PAN, Demokrat, NasDem, PKN, dan PSI.
Suasana semakin meriah dengan iringan musik dan yel-yel dari para pendukung yang terus memberikan semangat kepada pasangan calon tersebut.
Dalam konferensi pers yang diadakan usai mendaftar, Mas Ibin menyampaikan beberapa poin penting terkait visi dan misinya untuk Kota Blitar.
Ia menekankan bahwa sebelum menyusun program kerja, penting untuk memahami kondisi Kota Blitar secara menyeluruh.
“Kota Blitar adalah kota dengan tiga kecamatan yang terletak di tengah, dengan jumlah penduduk sekitar 150.000 jiwa. Kota ini tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga sangat bergantung pada sektor jasa, pariwisata, dan perdagangan,” ujar Mas Ibin.
Mas Ibin juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap stagnasi pembangunan di Kota Blitar.
Berdasarkan pengamatannya, tidak ada kemajuan berarti yang dialami kota tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
“Sebagai pasangan muda, kami merasa perlu memberikan dorongan besar agar Kota Blitar bisa maju dan masa depannya semakin cerah. Hal ini tidak hanya untuk kesejahteraan warga kota, tetapi juga untuk mengatasi masalah ekonomi yang ada,” tambahnya.
Dalam konteks ekonomi, Mas Ibin menjelaskan bahwa ia dan Elim berencana menciptakan peluang kerja baru, serta memperkuat sektor perdagangan.
Salah satu caranya adalah dengan mendorong investasi di bidang industri yang selama ini kurang berkembang di Kota Blitar.
“Kami akan mulai memasukkan sistem industri untuk menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Mas Ibin.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya meningkatkan layanan kesehatan, terutama bagi warga lanjut usia yang jumlahnya cukup besar di Kota Blitar.
“Kita perlu memperkuat posyandu lansia, memberikan asupan nutrisi yang memadai, dan memberikan insentif bagi keluarga yang merawat orang sakit,” ucap dia.
Elim Tyu Samba yang juga berbicara dalam konferensi pers, menyatakan keinginannya untuk membangun kota kelahirannya agar lebih maju dan berkelanjutan.
“Saya lahir dan besar di Blitar. Kami ingin kota ini menjadi lebih cerdas dan maju demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya mengungkapkan, bahwa pendaftaran pasangan Syauqul-Elim memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan pasangan sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh ketidakhadiran dua pimpinan partai politik pengusung, yaitu PKN dan Nasdem, yang tidak bisa hadir secara langsung untuk menandatangani berkas.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Sesuai dengan keputusan atau juknis KPU RI, jika ketua atau sekretaris partai tidak dapat hadir, verifikasi dapat dilakukan secara online. Kami menggunakan aplikasi WhatsApp untuk mengonfirmasi dukungan partai-partai tersebut terhadap pasangan Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba. Semua partai pengusung telah memberikan persetujuan,” jelas Rangga.
Rangga juga menambahkan bahwa dengan diterimanya dukungan ini, logo partai-partai pengusung tersebut akan dicantumkan di surat suara Pilwali Kota Blitar 2024.
“Dengan ini, mereka berhak tampil di surat suara sebagai partai pengusung pasangan Syauqul-Elim,” tambah Rangga.
Pada kesempatan tersebut, Rangga juga mengumumkan bahwa KPU Kota Blitar telah menyelesaikan pendaftaran dua pasangan calon, yaitu Bambang Rianto-Bayu Kuncoro yang didukung PDIP, Gerindra, PPP, dan Golkar, serta pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba.
Meski pendaftaran dua pasangan calon telah selesai, Rangga mengingatkan bahwa pendaftaran masih akan dibuka hingga Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB, sesuai dengan ketentuan regulasi PKPU Nomor 08 dan PKPU Nomor 10, serta petunjuk teknis 1129.
“Kami baru saja menerima berkas pendaftaran pasangan Syauqul-Elim. Berkas dokumen pendaftaran mereka telah dinyatakan lengkap, dan kami telah memberikan tanda terima serta surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan,” terang Rangga.
Adapun jadwal pemeriksaan kesehatan akan ditentukan oleh Rumah Sakit Syaiful Anwar Kota Malang, yang menjadi lokasi pemeriksaan kesehatan bagi para calon wali kota dan wakil wali kota dari tujuh kota/kabupaten di Jawa Timur, termasuk Kota Blitar.
Rangga juga menegaskan bahwa setelah proses verifikasi administrasi selesai, pasangan calon yang lolos akan ditetapkan pada 22 September 2024 sebagai calon resmi yang akan berlaga dalam Pilwali Kota Blitar 2024.
“Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar, dan semua pasangan calon bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk tahapan selanjutnya,” tutupnya.