Metaranews.co, Kota Kediri – Kepolisian Resor Kediri Kota berhasil mengungkap kasus peredaran Narkoba yang beroperasi di sebuah toko spare part motor di Jalan Argowilis, Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Penggerebekan ini dilakukan aparat kepolisian pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam penggerebakan ini, sebanyak empat tersangka berhasil diamankan terkait dengan penyalahgunaan Narkoba jenis sabu-sabu.
Keempat tersangka yang diamankan yakni Sri Bangun Aji Valdo Yudha Tianto alias Man, Moch Hasan Sujatmiko alias Piko, Adi Pamungkas, dan Bagus Setyawan alias Embus.
Mereka ditangkap di lokasi yang kini menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Dalam operasi penggerebekan tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti yang mendukung dugaan keterlibatan para tersangka dalam jaringan Narkoba.
Di antaranya 27 plastik klip berisi sabu-sabu dengan total berat 17,73 gram, alat hisap sabu-sabu, beberapa unit telepon genggam, timbangan digital, serta uang tunai sebesar Rp 16.000.
Kasat Narkoba Polres Kediri Kota, Iptu Bowo Tri Kuncoro menjelaskan, penggerebekan ini adalah bagian dari operasi berskala besar yang dilakukan oleh Polres Kediri Kota untuk memberantas penyalahgunaan Narkoba di wilayahnya.
“Kami tidak akan berhenti di sini, ini langkah awal dari pengungkapan jaringan yang lebih besar,” jelas Bowo, Selasa (17/9/2024).
Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, mengingat peredaran Narkoba yang semakin meluas di berbagai daerah.
Pihak Polres Kediri Kota juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan aktif dalam memberikan informasi mengenai aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum yang tegas dan memberantas peredaran Narkoba, demi melindungi generasi muda dari dampak buruknya,” tambah Bowo.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan langkah serius Polres Kediri Kota dalam menindak tegas peredaran Narkoba yang kian meresahkan.
Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan Kediri dapat menjadi wilayah yang lebih aman dari bahaya Narkoba.
Investigasi lebih lanjut masih terus berjalan untuk mengungkap jaringan Narkoba yang lebih besar di balik peredaran ini.
“Kami akan terus melakukan operasi dan pengawasan secara intensif guna memberantas peredaran Narkoba hingga ke akar-akarnya,” pungkas Bowo.