Metaranews.co, Kediri – Pasangan Deny Widyanarko – Mudawamah (DeWa) sah memperoleh nomor urut 1 dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2024.
Nomor urut 1 tersebut telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, pada Senin (23/9) kemarin malam, pada saat berlangsungnya tahapan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, yang berlangsung di Gedung Bagawanta Bhari, Kecamatan Ngasem.
Dengan mendapatkan nomor urut 1 ini, pasangan Deny Widyanarko – Mudawamah memaknainya sebagai sinyal kemenangan di Pilkada 2024.
“Ini merupakan sinyal yang baik. Di mana nomor satu ini kita maknai dengan bersatu, dengan bersatu insya Allah kita akan memenangkan kontestasi ini,” kata Deny Widynarko, didampingi pasangannya saat memberikan sambutan usai pengundian nomor urut.
Deny pun mengajak seluruh warga Kabupaten Kediri untuk menyatukan langkah untuk membuat perubahan dalam mewujudkan Kabupaten Kediri lebih kuat, maju dan hebat.
“Mari satukan langkah, satukan niat, satukan tekad dalam perubahan mewujudkan Kabupaten Kediri yang kita cintai ini agar semakin kuat, maju dan hebat,” tegas Deny dengan berapi-api.
Dalam sambutan itu, Deny juga menyinggung soal program prioritas yang akan ia gagas bersama Mudawamah. Di antaranya terkait pembangunan Dusun senilai Rp300 – 500 juta per dusun per tahun.
“Program itu kami tujukan untuk pemerataan pembangunan di setiap dusun di Kabupaten Kediri,” terang Deny.
“Sehingga dengan dusun yang maju, Desa bisa menjadi kuat, dan Kabupaten Kediri menjadi kabupaten yang hebat,” tambahnya.
Selain itu, ada program pembangunan RT Rp3-5 juta/RT/tahun, pendidikan gratis SD/MI, SMP/MTs, bantuan SPP bagi SMA/MA/SMK, beasiswa para santri dan mahasiswa berprestasi. Termasuk pelayanan kesehatan gratis.
Deny pun yakin, dengan 9 program prioritas ini akan mampu ia jalankan. Dalam kontrak politiknya, pria asli kelahiran Plosoklaten, Kabupaten Kediri itu siap mundur jika gagal dalam 2 tahun.
“Program itu saya yakini bisa dijalankan, tinggal bupatinya mau atau tidak. Saya sudah kontrak politik, dua tahun bila saya tidak menjalankan program itu saya mundur,” tandasnya.
Disambut Shalawat Jibril Pendukung
Sementara itu, di luar lokasi pengundian nomor urut pendukung DeWa menyambut suka cita nomor urut 1 tersebut. Sambil memperlihatkan foto Deny – Mudawamah dan nomor urut 1, mereka terus melantunkan Shalawat Jibril. “Shallallahu ala Muhammad…Shalallahu ala Muhammad….Shalallahu ala Muhammad,” seru mereka.
Pendukung DeWa ini mengenakan busana muslim warna putih atasan hitam berhijab untuk kaum perempuan. Sementara kaum pria memakai baju batik dan kaus berwarna hijau berpecil hitam. Mereka melantunkan shalawat jibril sebagai wujud ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarga sekaligus rasa senang karena DeWa memperoleh nomor urut 1.
Diketahui, pasangan Deny – Mudawamah memang sangat dekat dengan kaum nahdliyin. Betapa tidak, Mudawamah sendiri adalah Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri. Pun demikian Deny, istrinya merupakan anggota DPRD Kabupaten Kediri periode 2024-2029 dari PKB Ria Purbiati.