Metaranews.co, Kota Kediri – Calon Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Prameswati, akan mengembangkan Kediri City Tourism atau disingkat D’CITO di Kota Tahu, apabila terpilih menjadi Wali Kota Kediri periode 2024-2029.
Hal itu dilakukan Vinanda untuk menata wajah Kota Kediri agar lebih indah, serta dirindukan atau ngangeni.
“Program saya ada Kediri City Tourism, ke depan Kota Kediri harus memiliki kawasan wisata, punya ikon yang bisa kita banggakan. Misal Jalan Dhoho kita tata rapi pedestriannya bisa seperti Malioboro,” kata Vinanda saat menemui warga Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Kamis (3/10/2024).
Vinanda menyampaikan, sejauh ini Kota Kediri masih kalah pamor dengan Kapupaten Kediri, yang dikenal memiliki ikon monumental, yakni Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Bangunan ikonik yang mirip Arc de Triomphe di Paris, Prancis, tersebut, kata Vinanda, harusnya bisa menjadi inspirasi pembangunan Kediri City Tourism di Kota Tahu.
Program Kediri City Tourism nantinya akan difokuskan menata trotoar dan kabel-kabel yang semrawut.
Menurut Vinanda, trotoar dan kabel-kabel yang semakin semrawut memperburuk tata indah kota.
“Sesuai visi misi saya bersama Gus Qowim, trotoar harus dirapikan, kabel, intinya ke depan Kota Kediri harus indah,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Balowerti, Taufik, setuju bila trotoar dan kabel ditata lebih baik agar tidak semrawut.
Oleh karenanya, Taufik berharap sosok Vinanda dapay mewujudkan Kota Kediri yang lebih indah.
“Semrawutnya kabel ini kan dipandang mata tidak enak. Saya rasa kalau anda (Vinanda) jadi wali kota bisa menata regulasi tentang semrawutnya kabel. Hampir seluruh trotoar di Kota Kediri ini jelek sekali. Tidak ada yang bagus, paling hanya beberapa persen,” pungkasnya.