Metaranews.co, Kota Blitar – Kekeringan mulai melanda wilayah Kota Blitar. Teranyar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar mendapatkan laporan kekeringan dari Kelurahan Blitar.
Dari asesmen sementara yang dilakukan oleh BPBD Kota Blitar, terdapat sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) di Jl Joko Kandung Kelurahan Blitar yang sempat mengalami kekeringan pada akhir September 2024 lalu.
Kekeringan yang dirasakan sejumlah warga di Lingkungan Kelurahan Blitar sudah dilakukan penanganan cepat oleh tim BPBD Kota Blitar. BPBD Kota Blitar pun langsung melakukan dropping air bersih ke warga.
“Di Lingkungan Kelurahan Blitar, BPBD Kota kemarin mendapatkan aduan sekitar tujuh KK. Dari hasil penilaian yang benar-benar membutuhkan hanya dua rumah, kemudian kami mengirimkan tandon ke rumah tersebut,” kata Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli, Selasa (8/10/2024).
Dari hasil penilaian yang dilakukan BPBD Kota Blitar, hanya ada dua rumah atau dua KK yang dinilai sangat membutuhkan air bersih. BPBD Kota Blitar pun langsung mengirimkan tandon air untuk dua rumah yang terdampak.
“Semoga kekeringan yang terjadi di dua rumah tersebut tidak berkepanjangan. Kami berharap mata air sumur di dua rumah tersebut mulai muncul, dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” paparnya.
Berdasarkan peta kerawanan kekeringan, diperkirakan bencana kekeringan bakal terjadi di Kelurahan Sentul, Ngadirejo, Tanggung, Tanjungsari, dan Kelurahan Gedog bagian utara.
Pihaknya pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat bila terjadi kekeringan bisa melaporkan ke kelurahan terdekat, atau datang langsung ke kantor BPBD Kota Blitar di Jl Cisadane, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul.
Kini BPBD Kota Blitar juga tengah mempersiapkan dropping air bersih ke sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan.