Meteranews.co, Kabupaten Kediri – Belasan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Plemahan, Kabupaten Kediri, mengampanyekan Pilkada Serentak 2024 yang damai dan menolak hoaks melalui media mural.
Mural tersebut digambar di lingkungan Polsek Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (10/10/2024).
Para pelajar ini menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui gambar, yang mana seorang anggota polisi yang sedang merangkul empat orang.
Mural tersebut mengambarkan petugas keamanan yang sedang merangkul empat elemen masyarakat untuk menciptakan Kantibmas di masa Pilkada Serentak, yang berlangsung 27 November 2024 mendatang.
Aisyah Salfa Naura, salah satu pelajar yang juga pemilih pemula mengaku senang bisa berpartisipasi menyosialisasikan Pilkada damai meski lewat mural.
Dirinya juga mengajak masyarakat, khusunya pemilih pemula, untuk turut menyukseskan Pemilu kali ini dengan damai, juga menolak hoaks dalam masa kampanye.
“Ini pengalaman baru mengikuti Pemilu. Saya senang bisa berkontrubusi dalam menciptakan Pemilu damai, serta kampanye tanpa hoaks. Saya berharap teman-teman pemilih pemula tidak ikut-ikutan dalam kampanye hitam, dan jaga perdamaian, karena kita satu bangsa,” ujar Aisyah di sela-sela membuat mural, Kamis (10/10/2024).
Sementara itu, Kapolsek Plemahan, AKP Bowo Wicaksono mengatakan, kegiatan tersebut sengaja menggandeng pelajar sebagai edukasi dan mengajak pemilih pemula serta masyarakat menjaga kekondusifan di wilayahnya pada masa kampanye.
“Harapan kami kepada para pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi menyukseskan Pilkada nanti, pesan itu kita sampakan lewat mural,” tuturnya.
Selain mengajak pera pemilih pemula berpartisipasi dalam pemungutan suara nanti, pihaknya juga mengingatkan kepada pelajar dan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan gawai yang saat ini sangat dekat dengan mereka.
Bowo meminta agar masyarakat, termasuk pemilih pemula, tidak menyebar hoaks terlebih di masa kampanye, karena akan merusak suasana damai pasa masa Pilkada. Ia juga meminta masyarakat untuk tertib berlalu lintas saat berkampanye.
“Harapanya mereka sebagai pemilih pemula untuk berpartisipasi menyukseskan Pilkada. Karena meraka dekat dengan gawai, jangan sampai membuat berita hoaks atau membuat berita yang merusak kedamaian Pilkada serentak nanti,” harap Bowo.