Diduga Depresi, Pemuda di Kediri Nekat Gantung Diri

Kediri
Caption: Polisi di Kota Kediri memasang police line di TKP korban gantung diri, Jumat (25/10/2024). Doc: Polsek Kediri Kota

Metaranews.co, Kota Kediri – Seorang pemuda di Kota Kediri berinisial AT (30) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (25/10/2024). Korban diduga nekat melakukan tindakan tersebut karena depresi.

Adapun korban gantung diri ini merupakan pemuda asal Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Bacaan Lainnya

“Korban gantung diri pada seutas tali tampar warna biru yang terkait pada sebuah gubuk bekas warung belakang rumah orangtuanya,” jelas Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, saat dikonfirmasi METARA, Sabtu (26/10/2024).

Ridwan mengatakan, kejadian gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang warga, Jumat (25/10/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Si warga tersebut langsung memberitahukan ke warga sekitar dan petugas Polsek Kediri Kota.

Setelahnya, aparat kepolisian datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim identifikasi dan tenaga medis Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri, untuk mengevakuasi korban.

“Pada saat evakuasi, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di bawah tali jemuran yang sebelumnya di gunakan untuk gantung diri. Kemudian jenazah di bawang ke RS Bhayangkara Kediri guna untuk tindakan medis lebih lanjut,” jelasnya.

Menurut Ridwan, hasil olah TKP korban menyatakan meninggal dunia karena murni bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya.

Sejumlah brang bukti dan saksi menguatkan indikasi tersebut, serta tidak ditemukan luka atau tanda aniaya baik benda tumpul atau tajam di tubuh korban.

Dari dugaan pihak kepolisian, korban nekat melakukan tindakan tersebut karena depresi sejak ditinggal almarhumah istri keduanya. Korban menginginkan rujuk dengan istri pertama yang sebelumnya bercerai, namun tidak disetujui sang ayah.

“Disimpulkan kejadian gantung diri adalah wajar murni gantung diri,” ujar Ridwan.

Pos terkait