Metaranews.co, Kota Kediri – Badan Pengawaa Obat dan Makanan (BPOM) menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kabupaten dan Kota Kediri, Senin (4/11/2024).
Dalam sidak yang menyasar toko grosir dan swalayan ini, pihak BPOM menemukan jenis produk latiao yang positif mengandung bakteri berbahaya dari salah satu toko grosir jajanan di Jalan Patimura, Kota Kediri.
“Ini yang ditemukan ada satu saja, yang (merk) C&J Candy Joy Latiao,” kata Pejabat Pengawas Formasi Makanan Ahli Muda, Tito Veriyanto, usai sidak, Senin (4/11/2024).
Tito mengatakan, dari berbagai jenis produk jajanan impor dari China tersebut, untuk sementara hanya empat yang sudah diuji BPOM RI.
BPOM menetapkan keempat produk latiao yakni Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao, mengandung bakteri berbahaya bila dikonsumsi.
Adapun gejala yang ditimbulkan akibat keracunan produk makanan tersebut yakni sakit perut, pusing, mual, dan muntah.
Menurut Tito, pihak distributor sudah memberikan surat return atau pengembalian barang jajanan latiao yang ada di pasaran.
Pihaknya mengimbau kepada para pemilik toko untuk menahan produk yang dijual, agar jangan diedarkan terlebih dahulu sampai hasil pemeriksaan dan pengujian final dilakukan.
“Bagi barang yang sudah beredar agar segera bisa ditarik,” tambahnya.
Tito melanjutkan, dalam sidak ini tidak ada penyitaan barang karena pihak distributor sudah memberikan perintah penarikan.
“Karena kalau kita lakukan penyitaan tidak bisa dikembalikan,” pungkasnya.