15 Hari Kepemimpinan Pertama Prabowo-Gibran, Ini Sejumlah Terobosan yang Dilakukan

15 Hari Kepemimpinan Pertama Prabowo-Gibran
Foto resmi Presiden dan Wapres terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (setneg.go.id)

Metaranews.co, News – Banyak hal menarik dan sejumlah terobosan-terobosan yang dilakukan 15 Hari Kepemimpinan Pertama Prabowo-Gibran. Cek ulasannya di bawah ini.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi mengemban tugas sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada masa jabatan 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024).

Bacaan Lainnya

Baru menjabat selama 15 hari, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah membuat berbagai terobosan signifikan, mulai dari penangkapan puluhan koruptor hingga pencopotan sejumlah pejabat tinggi.

Terobosan 15 Hari Kepemimpinan Pertama Kepemimpinan Prabowo-Gibran

1. 28 Koruptor Ditangkap dari 7 Kasus Korupsi di Indonesia

Sebanyak 28 tersangka koruptor dan tiga pejabat Kementerian Pertanian telah diperiksa terkait dugaan kasus suap.

Penindakan terhadap kasus-kasus besar seperti kasus Ronald Tannur, proyek Tol Padang-Pekanbaru, PT.Asset Pacific, Korupsi dana desa, PT.ANAM Tbk, Korupsi dana hibah NPCI dan korupsi impor gula dilakukan, dengan kerugian negara yang disebut mencapai Rp3,1 triliun.

2. Rencana Indonesia bergabung dengan BRICS

Indonesia menyatakan minat bergabung sebagai anggota penuh BRICS, sebuah organisasi ekonomi untuk negara berkembang yang sedang menuju industrialisasi.

Saat ini, Indonesia berada dalam status “negara yang tertarik” bergabung.

Menurut Menteri Luar Negeri Ri Sugiono, bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan bentuk politik luar negeri bebas aktif yang tidak memihak kubu tertentu.

Melainkan partisipasi aktif di berbagai forum untuk mengangkat kepentingan negara berkembang atau Global South, selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih, sambil tetap melanjutkan keterlibatan di forum lain dan diskusi dengan negara tertentu.

3. Komdigi Lakukan Pembersihan Oknum Judol

Kepolisian menetapkan 16 tersangka dari pegawai Komdigi, serta menutup 187 ribu situs perjudian dalam 10 hari terakhir sebagai bagian dari kampanye “Bersih-bersih”.

Sebanyak 11 pejabat yang diduga bekingi ribuan situs judol telah dinonaktifkan oleh Meutya Hafid. Adapun upaya-upaya tersebut dilakukan guna menutup celah praktik judol di lingkup kementerian yang dia pimpin.

4. Pencopotan Pejabat Kementerian Pertanian

Direktur Kementerian Pertanian dicopot karena dugaan suap senilai Rp700 juta. Selain itu, tiga pejabat Kementan lainnya turut diperiksa.

5. Menteri PKP gerak Cepat Program 3 Juta Rumah

Ada enam perusahaan telah menyatakan komitmen untuk mendukung program 3 juta rumah. Maruarar Sirait Menteri PKP hibahkan 2,5 hektare untuk perumahan rakyat. Adapun program ini ditargetkan selesai Oktober 2025.

 

Pos terkait