Edukasi Masyarakat, Anggota DPRD Jatim Khusnul Arif Gelar Sarasehan Bertajuk Kesetiakawanan

Foto: Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Nasdem Khusnul Arif, menggelar kegiatan sarasehan dengan tema sosialisasi sosial penguatan kesetiakawanan melalui restorasi sosial di Gedung PPN Grup, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Kamis (7/11/2024). (Anis/metaranews)
Foto: Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Nasdem Khusnul Arif, menggelar kegiatan sarasehan dengan tema sosialisasi sosial penguatan kesetiakawanan melalui restorasi sosial di Gedung PPN Grup, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Kamis (7/11/2024). (Anis/metaranews)

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Fraksi Partai Nasdem Khusnul Arif, menggelar kegiatan sarasehan bertajuk ‘Penguatan Kesetiakawanan Melalui Restorasi Sosial’. Kegiatan itu berlangsung di Graha PPN Grup, Jalan Kediri Pare, Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Kamis (7/11/2024) malam.

Acara yang dihadiri ratusan warga Kabupaten Kediri itu diisi oleh dua narasumber diantaranya Akademisi Dr Samsul Munir S Hi, dan anggota DPRD Kabupaten Kediri,  Mochamat Alfian Ihwalul Rizqiya.

Bacaan Lainnya

Ditemui usai kegiatan berlangsung Khusnul Arif menyebut, kegiatan tersebut adalah yang kedua kalinya, setelah sebelumnya berlangsung di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Kamis Kamis (7/11/2024).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan DPRD Provinsi Jawa Timur, tujuannya untuk mengedukasi, dan menumbuhkan rasa kesetiakawanan,” jelas pria yang kerap disapa Pipin tersebut, Kamis (7/11/2024).

Atas diadakannya kegiatan ini ia berharap dapat menumbuhkan kembali rasa setia kawan antar masyarakat yang menurutnya makin hari makin memudar akibat adanya teknologi canggih saat ini. 

Menurut dia, rasa kesetiakawanan seperti semangat gotong royong, empati, dan lain sebagainya sekarang kian redup dan mulai berkurang.

“Ini coba dengan tema yang kita bawa ini kita kembali merajut itu mengembalikan itu,” jelasnya.

Ia juga menyebut, kegiatan edukasi ini akan dilakukannya secara rutin setiap bulan di kota dan Kabupaten Kediri, tujuannya agar masyarakat mendapatkan edukasi dan memahami terkait isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat. “Nanti setiap bulannya dengan tema yang berbeda,” tutur Pipin.

Sementara itu, salah satu pemateri sarasehan Samsul Munir, menyampaikan kesetiakawanan melalui restorasi sosial merupakan nilai kesetiakawanan dalam kehidupan kebangsaan di era digital. 

Menurut dia, pada era 5.0 ini teknologi memudarkan kebersamaan antar masyarakat, dan budaya tepo sliro antar satu person dengan yang lain. 

“Untuk mengatasi itumaka perlu upaya dari masyarakat untuk bersama-sama memiliki kesadaran nilai-nilai luhur sosial seperti gotong royong kebersamaan, toleransi, tata krama, dan lain sebagainya,” jelasnya.  

“Solidaritas, empati, kesatuan dan persatuan, butuh bagaimana menjadi pentingnya kesetiakawanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. 

Pos terkait