Metaranews.co, Kabupaten Kediri – KPU Kabupaten Kediri bakal menghadirkan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada debat pamungkas Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri yang rencananya akan digelar pada Kamis (14/11/2024).
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim mengatakan, tujuan hadirnya BNN dalam debat tersebut untuk mengetahui komitmen kedua pasangan calon nomor urut 1 Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa dan nomor urut 2 Deny Widyanarko- Mudawamah, tentang pencegahan atau pemberantasan Narkoba, selaras dengan program kerja Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
“Jadi ini salah satu program kerja dari Pak Prabowo atau presiden terpilih hari ini adalah penanganan atau pemberantasan peredaran Narkoba. Maka kami berikhtiar, kami berlima (komisioner) kemudian melakukan pleno bahwa ini menjadi perhatian khusus di Kabupaten Kediri, bahwa nantinya siapapun yang terpilih memilih komitmen bersama dalam rangka pencegahan dan pemberantasan Narkoba,” kata Nanang, saat media briefing jelang debat pamungkas antarpaslon, Rabu (13/11/2024).
Nanang menyampaikan, dalam debat pamungkas nantinya pihak BNN akan memberikan pertanyaan kepada kedua paslon tentang gagasan pencegahan dan pemberantasan Narkoba di Kabupaten Kediri.
Ia menyebut, hasil pertanyaan itu nantinya masyarakat dapat menilai komitmen masing-masing paslon terhadap salah satu program kerja pemerintah pusat, Presiden Prabowo Subianto.
“Pertanyaan itu berkaitan tentang program kerja mereka yang menjabarkan komitmen bagaimana mencegah peredaran Narkoba, dan bagaimana penanganannya,” jelasnya.
Lanjut Nanang, debat pamungkas ini masih akan digelar dengan tata aturan yang sama. Kedua paslon akan memperoleh porsi debat berdurasi waktu selama 150 menit.
Nantinya kedua paslon akan mengikuti enam sesi debat, mulai dari pembukaan, penyampaian visi misi, pendalaman, dua paslon menjawab pertanyaan dari panelis, dua paslon saling memberikan pertanyaan, dan penutup.
Debat pamungkas juga akan dihadiri para pendukung kedua paslon, masing-masing sebanyak 75 orang.
Adapun debat pamungkas antarpaslon nantinya akan mengusung tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten dan Provinsi dengan nasional, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan.