Metaranews.co, Kota Kediri – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggelar lomba mewarnai anak-anak dalam rangka peringatan world cleanup day di Taman Hutan Joyoboyo, Kamis (21/11/2024).
Diikuti oleh ratusan anak-anak siswa TK dan PAUD, peringatan world cleanup day dibuka langsung oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala DLHKP Imam Muttakin, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Camat se-Kota Kediri, Kepala TK dan PAUD se-Kota Kediri, serta tamu undangan lainnya.
Zanariah mengatakan, kegiatan ini disajikan untuk mengenalkan anak-anak pada lingkungan hidup sejak dini.
“Tahun lalu sebagai bentuk peringatan World Cleanup Day atau hari bersih-bersih sedunia, Pemerintah Kota Kediri bersama komunitas peduli lingkungan, siswa sekolah, dan paguyuban pedagang melakukan aksi bersih-bersih di Kawasan Hutan Joyoboyo. Tahun ini dengan lokasi yang sama kita membuat konsep berbeda, yakni mengajak anak-anak TK PAUD se-Kota Kediri untuk bersama memperingati World Cleanup Day melalui lomba mewarnai,” kata Zanariah, Kamis (21/11/2024).
Zanariah menekankan betapa nyamannya menikmati udara segar di antara pohon rindang, serunya bermain di luar ruangan, bahkan mengetahui aneka ragam tumbuhan apabila lingkungan bersih sampah.
Kegiatan ini, lanjut dia, juga bertujuan untuk mengenalkan pada anak-anak betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta bijak dalam mengelola sampah.
Ia pun mengimbau kepada para kepala sekolah dan guru TK dan PAUD untuk memberikan wawasan terkait pendidikan lingkungan hidup secara sederhana pada anak-anak.
“Baik terkait bijak menggunakan plastik, membuang sampah, hemat air dan lain-lain, sehingga harapan ke depan dapat terbentuk karakter peduli lingkungan pada anak-anak dan membuat mereka lebih mudah tergerak dalam berbagai kelestarian alam,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan anak-anak dalam acara ini agar mereka mengenal kebersihan lingkungan sejak dini.
“Mulai mengerti lingkungan yang hijau, bersih, ketika sudah seperti itu mereka terbiasa,” pungkasnya. (ADV)