Metaranews.co, News – Peristiwa munculnya api dan bau gas pada sumur bor di Sumenep menghebohkan warga Desa Batuputih Kenek, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep. Adapun sumur tersebut diketahui milik Maulidi (50).
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan peristiwa itu bermula saat Astoni selalu pemilik alat bor hendak membuka besi bor untuk pelebaran casing. Sumur bor itu memiliki kedalam 52 meter.
“Saat mengebor tanah dengan alat bor gantung, ketika sampai di kedalaman 52 meter, pemilik sumur ini akan membuka besi bor untuk pelebaran casing. Kemudian terdengar suara angin seperti gas dengan bau sangat kuat,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S dikutip dari suara.com.
Hujan yang kerap kali melanda wilayah tersebut membuat pemilik sumur Maulidi berinisiastif untuk memasang bor sepanjang 120 centimeter untuk mencegah kemasukan air.
Namun, pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB Maulidi berniat mengambil paralon yang ditancapkan di sumur bor sembari merokok. Namun, tiba-tiba keluar gas dari paralon dan menyambar rokok Maulidi hingga mengeluarkan api dengan ketinggian satu meter.
Atas kejadian itu, dia melaporkan ke kepala dusun setempat dan petugas kepolisian.
Kemudian, Kapolsek Batuputih Iptu Abu Mahdura bersama enam anggotanya dan anggota Koramil setempat, langsung menuju lokasi pada pukul 18.25 WIB.
Petugas memasang garis polisi dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi kejadian.
“Sumur Bor di Sumenep tersebut oleh petugas dopasang garis polisi dan tak lupa juga diberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi kejadian, dan melalukan aktivitas yang berbahaya,” jelas Widiarti.