Metaranews.co, Malang – Leg pertama Final Piala Presiden yang dimenangkan Arema FC membuat pelatih Borneo FC Milomir Seslija karena strategi skuad yang berjuluk Singo Edan menerapkan parkir bus.
Coach Milo, sapaan akrabnya heran dengan pelatih Arema FC Eduardo Almeida yang memilih bermain bertahan di hadapan 40 ribu pendukungnya sendiri. Strategi itulah yang kemudian membuat anak-anak Pesut Etam gagal memanfaatkan peluang demi peluang.
”Menurut saya, sepanjang pertandingan, Arema FC bermain bertahan. Mereka parkir bus. Saya heranm padahal itu disaksikan 40 ribu penontonnya sendiri. Arema bermain parkir bus,” kata Milo usai laga. Bahkan, kata Milo, satu gol yang tercipta dari Arema FC karena kesalahan individual pemain di belakang.
”Tapi memang siapa yang mampu memanfaatkan kesempatan itulah yang bisa memenangkan pertandingan,” ujar Milo.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida tidak berpikir panjang soal anggapan itu. Yang jelas, kata dia, Arema FC memiliki strategi sendiri dalam menghadapi setiap lawannya. Jika memang dinilai parkir bus, Arema FC sendiri banyak menciptakan peluang penting.
”Kalau bagi dia parkir bus ya sudah. Yang jelas kami selalu berusaha menang. Jadi kalau nanti perlu, mulai menit awal kita akan parkir pesawat di Samarinda,” tegasnya.
Kemenangan ini tentu menjadi bekal tersendiri bagi anak asuhannya dalam laga tandang di Samarinda pada 17 Juli 2022 mendatang. ”Sekarang kami akan fokus di leg kedua. Dan kami akan memberikan yang terbaik tentu kami ingin meraih kemenangan karena kami belum selesai,” tandasnya.