Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Seorang gadis asal Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berinisial MA (19) diduga nekat melakukan aborsi di kamar kosnya yang berada di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Kapolsek Peterongan, Iptu Solikin Budi menjelaskan, kejadian tersebut terkuak saat pemilik kos, Sunardi, mendobrak paksa pintu usai menemukan bercak darah dari arah kamar kos.
“Ada laporan dari masyarakat yakni pemilik kos, bahwa di kos terdapat seorang gadis yang belum ada satu bulan di situ tapi dia berdiam diri terus,” ujarnya, Kamis (12/12/2024).
Bercak darah milik MA itu pertama kali diketahui oleh salah seorang rekannya yang sempat memberikan makanan.
“Akhir-akhir kemarin ada rekannya yang ngasih makan, ditemui bercak darah, namun mengaku menstruasi, kemudian lapor ke pihak kos dan pemilik kos mendobrak paksa dan ditemukan bayi dalam kondisi meninggal,” jelasnya.
Usai menerima laporan, polisi bergegas untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Kini MA dan bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tentang jenis kelamin dan kondisi bayi selanjutnya kami belum bisa memastikan. Saat ini bayi akan dilakukan autopsi di rumah sakit untuk memastikan kebenaran,” kata dia.
Dari informasi yang dihimpun, MA yang merupakan warga Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, bekerja di Jombang dan tinggal di kos.
“Sementara informasi masih kerja, tapi tidak tahu di mana. Ibu bayi sekarang masih di rumah sakit,” pungkasnya.