Menko PM Muhaimin Iskandar Hadiri Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Santri di Jombang

Muhaimin Iskandar
Caption: Menko PM, Abdul Muhaimin Iskandar, secara simbolis memberikan MBG kepada santri Ponpes) Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (20/12/2024). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar, menghadiri uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (20/12/2024).

“Insyaallah tanggal 6 Januari (2025) Mamba’ul Ma’arif ini termasuk yang dimulai pemberian MBG sehari satu kali. Jombang bagian dari penyesuaian dan persiapan, dan menjadi bagian dari perbaikan sistem supaya ketika penambahan anggaran Rp 400 T selama lima tahun, di setiap tahun ini akan menjadikan proses pelaksanaannya maksimal,” ujar Cak Imin, sapaan karib Abdul Muhaimin Iskandar.

Bacaan Lainnya

Cak Imin menuturkan, anggaran MBG untuk tahun 2025 diprediksi mencapai Rp 400 triliun, yang setara dengan Rp 1,2 triliun per hari dengan harga per porsi Rp 10 ribu.

“Pada dasarnya Jombang semua akan dapat, tapi diuji coba dulu. Harga Rp 10 ribu tentu dengan penyesuaian protein, sayur-mayurnya,” jelasnya.

Nantinya, pelaksanaan program MBG akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masing-masing daerah, termasuk UMKM yang ada di Kabupaten Jombang.

“Kita punya banyak hal, mensupport UKM dan tim yang akan menggerakkan. Kita terus mendorong agar produk lokal masing-masing terlibat,” sebutnya.

Terpisah, Pejabat (Pj) Bupati Jombang, Teguh Narutomo, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Jombang merupakan pusat Pondok Pesantren (Ponpes) yang sudah sejak lama menerapkan berbagai pola mekanisme seperti MBG.

“Di sini (Jombang) memang pusatnya ponpes, jadi mekanisme sudah sering diterapkan. Ketika ada program nasional seperti MBG, kita sudah coba mensimulasikan yang terbaik dan alhamdulillah kami siap,” jelasnya.

Narutomo memastikan supplier di Kabupaten Jombang siap dan dapat mengcover sekaligus membantu program MBG.

“Dari sisi supplier kita sudah surplus, sehingga secara potensi kita sudah bisa mengcover,” pungkasnya.

Pos terkait