Diduga Mabuk, Pengendara Mobil BR-V Asal Nganjuk Tabrak Ibu dan Balita di Kediri

Kediri
Caption: Mobil BR-V putih terlibat kecelakaan di Jalan Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025). Doc: Satlantas Polres Kediri

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Diduga mabuk, pengemudi Mobil Honda BR-V putih menabrak motor yang dikendarai ibu dan balita di Jalan Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Insiden ini melibatkan Mobil Honda BR-V putih dengan nomor polisi BD 1744 EJ, yang menabrak motor yang dikendarai Sri (25), warga Desa Kerkep, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dan anaknya yang masih balita berinisial TPR (4).

Bacaan Lainnya

Mobil Honda BR-V putih tersebut dikendarai oleh M Raja (20), warga Sawahan, Kabupaten Nganjuk, yang membawa penumpang Jurdalino (22), yang juga warga Nganjuk.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, saat dikonfirmasi METARA menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi di lokasi, mobil yang dikemudikan M Raja melaju dari arah selatan ke utara.

Tiba di lokasi kejadian, mobil tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak motor yang melaju dari arah berlawanan. Motor itu dikendarai Sri, yang tengah membawa balitanya.

“Mobil tersebut oleng, kemudian menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan,” kata Budi, Minggu (2/2/2025).

Budi menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, di dalam Mobil BR-V putih itu ditemukan sebotol minuman keras merek Iceland Vodka. Ia menduga, minuman tersebut diduga dikonsumsi sebelum kecelakaan terjadi.

“Saat dilakukan penggeledahan oleh warga, ditemukan sebuah minuman keras yang diduga diminum pengendara mobil hingga mabuk,” jelasnya.

Mengenai dugaan bahwa pengemudi dalam kondisi mabuk, pihak kepolisian masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.

Pihak kepolisian kini telah menangani kasus tersebut, dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Adapun akibat kecelakaan tersebut, korban ibu dan balitanya mengalami luka-luka, dan dirawat di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul (SLG) untuk mendapatkan perawatan medis.

Pos terkait