Wabah PMK di Jombang Makin Mengkhawatirkan, Kini Capai 1.320 Kasus

Jombang
Caption: Disnak Jombang saat memberikan vitamin untuk sapi terdampak PMK, Senin (3/2/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin mengkhawatirkan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jumlah kasus PMK di Kota Santri saat ini mencapai 1.320.

Kondisi ini membuat Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang semakin gencar melakukan vaksinasi ke sapi yang sehat di pasar hewan.

Bacaan Lainnya

Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Mohamad Saleh menjelaskan, kini pihaknya tengah menggencarkan vaksinasi tahap pertama sebanyak 7.050 dosis.

“Hari ini kami melakukan vaksinasi di dua Puskeswan, dan Dinas Peternakan mendapatkan alokasi vaksin tahap pertama sebanyak 7.050 dosis,” kata Saleh, Senin (3/2/2025).

Saleh menuturkan, vaksinasi tersebut diberikan ke sapi yang sehat untuk mencegah dan menekan penyebaran wabah PMK di Kabupaten Jombang.

“Populasi sapi di Jombang mencapai 70 ribu ekor, dan vaksin berikutnya akan menyusul,” jelasnya.

Menurut Saleh, capaian vaksinasi PMK tahap 1 tahun 2025 di seluruh wilayah kerja Puskeswan di Kabupaten Jombang sudah mencapai 100 persen.

“Di dua wilayah kerja Puskeswan, capaian vaksinasi PMK tahap 1 mencapai 135 ekor, dengan total sapi yang tervaksin hingga hari ini sebanyak 7.029 ekor dari target 7.050 ekor. Alhamdulillah vaksinasi PMK tahap 1 selesai,” kata dia.

Saleh melanjutkan, berdasarkan data dari Disnak Jombang, tercatat ada 1.320 sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Jombang, dengan rincian 85 ekor mati, 126 ekor dipotong paksa, 722 ekor sembuh, dan 387 ekor masih dalam kondisi sakit.

“Kami terus memantau perkembangan kasus ini, dan berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi wabah PMK,” pungkasnya.

Pos terkait