Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Warga sekitar Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita terapung di aliran Sungai Kanal Turi Tunggorono.
Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 05.40 WIB.
“Setelah melihat mayat tersebut, warga bersama-sama menepikan mayat dengan cara ditarik dengan batang kayu, dan ditali bagian tubuhnya dengan tali tambang supaya tidak hanyut. Setelah itu (warga) melaporkan kejadian tersebut ke Pemdes Pacarpeluk, dan diteruskan ke Polsek Megaluh dan ditangani oleh Polres Jombang,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).
Begitu mendapat laporan, kata Kasnasin, pihaknya segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Setibanya di tempat kejadian, petugas mendapati kerumunan warga yang sudah berada di sekitar area penemuan mayat.
Petugas langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk dilakukan pemeriksaan.
Kasnasin menyebutkan, korban yang ditemukan ini belum diketahui identitasnya, namun hingga kini masih dilakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas serta motif kejadian yang masih belum diketahui.
“Kondisi mayat masih utuh dan dievakuasi ke rumah sakit, terdapat luka goresan. Jenis kelamin perempuan, korban belum ditemukan identitasnya,” kata dia.
Pihak kepolisian, lanjut Kasnasin, tengah melakukan pendalaman terhadap kasus temuan mayat ini, dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.
Menurut Kasnasin, proses penyelidikan perkara ini akan terus berlanjut, dan kepolisian akan bekerja keras untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.
“Ya sampai saat ini masih dalam penyelidikan,” tegasnya.
“(Korban) berjenis kelamin perempuan, usia diperkirakan berusia kurang lebih 30 tahun, mengenakan kaus lengan panjang motif polos warna kuning, dan celana jeans warna hitam,” pungkasnya.