Dinkes Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Program PKG di Puskesmas Ngadiluwih

PKG Kediri
Caption: Warga saat mengikuti simulasi program PKG di Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Selasa (11/2/2025). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri belum dapat menggelar program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) secara penuh.

Untuk diketahui, program PKG secara nasional resmi diberlakukan serentak pada Senin (10/2/2025) kemarin. Akan tetapi, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri baru bisa menggelar simulasi program PKG di Puskesmas Ngadiluwih hari ini, Selasa (11/2/2025).

“Kami masih dalam proses persiapan. Karena pusat kemarin baru launching, kita otomatis mempelajari berbagai sistem aplikasi yang disediakan Kemenkes dan kami laksanakan simulasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib.

Khotib mengatakan, pihaknya masih mencoba mengkombinasikan data yang sebelumnya sudah masuk Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan program PKG ini.

Menurut Khotib, mengoperasikan program PKG itu tidak rumit. Namun diperlukan petugas pelayanan kesehatan yang mengkombinasi data peserta sebelum diterapkan ke-37 Puskesmas di Kabupaten Kediri.

“Simulasi ini, kalau lancar akan kita siapkan koordinasikan dengan Puskesmas lain,” jelasnya.

Menurut Khotib, pekan depan layanan program PKG akan digelar simulasi secara serempak di 37 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kediri.

Setelah lancar, maka program PKG ini baru bisa diresmikan.

“Tentu jadi perhatian bagaimana masyarakat bisa mendaftar, kemudian menerima notifikasi dari Faskes. Lalu Faskes menjawab notifikasi, Faskes mengubah jadwal dan lain sebagainya. Tentu itu hal teknis yang kita perlu perhatikan,” pungkasnya.

Simulasi program PKG hari ini melibatkan empat warga yang sedang berulang tahun di bulan Januari – Februari ini.

Warga memulai simulasi program PKG dengan mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat atau Chatbot Kemenkes di nomor 0811-10-500567.

Kemudian warga mendatangi Puskesmas Kecamatan setempat, hingga dapat menjalani berbagai tes kesehatan, seperti cek kadar gula darah, pemeriksaan mata dan telinga, pengukuran tinggi dan berat badan, serta lingkar perut.

Kemudian untuk perempuan usia 30-59 tahun, tersedia pemeriksaan kanker payudara dan kanker rahim. Selain itu ada juga layanan pemeriksaan gigi, kolesterol, fungsi ginjal, skrining stroke, dan cek jantung.

Pos terkait