Vinanda Prameswati Sungkem ke Orang Tua Sebelum Pelantikan Wali Kota Kediri di Istana Merdeka

Vinanda Prameswati
Caption: Vinanda Prameswati sungkem ke orang tua jelang pelantikannya sebagai Wali Kota Kediri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Doc: Tim Humas Vinanda

Metaranews.co, Kota Kediri – Vinanda Prameswati sungkem ke orang tuanya menjelang pelantikannya sebagai Wali Kota Kediri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih lengkap, Vinanda bersimpuh, sungkem di hadapan ayahnya, Edy Herwiyanto, dan ibundanya, Siska, di tempat mereka menginap di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Bacaan Lainnya

Usai sungkeman, Vinanda bersama keluarga besar kemudian berangkat menuju kawasan Monas untuk mengikuti rangkaian pelantikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, sekitar pukul 06.30 WIB.

Vinanda mengatakan bahwa doa dan restu orang tua sangatlah penting untuk mengawali perjalanannya bersama Wakil Wali Kota Kediri, KH Qhowimuddin Toha (Gus Qowim), untuk memimpin Kota Tahu selama periode 2025-2030.

“Doa dan restu orang tua ini sangat penting. Penting untuk mengawali perjalanan saya bersama Gus Qowim nantinya, untuk menjadikan Kota Kediri lebih maju,” kata Vinanda.

Vinanda menyampaikan bahwa kedua orang tuanya memberikan doa dan banyak pesan penting menjelang pelantikan sebagai Wali Kota Kediri.

Di antara pesan itu yakni berkaitan dengan tugas pemimpin yang harus bisa memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Kota Kediri.

“Selain doa, banyak juga pesan-pesan yang disampaikan papa-mama, terutama bagaimana pemimpin harus terus hadir dan memperjuangkan rakyat-rakyatnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, menjelang pelantikan ini, Vinanda juga menyempatkan diri untuk beraudiensi dengan Kementerian PU guna membahas permasalahan infrastruktur di Kota Kediri.

Menurut Vinanda, di Kota Kediri masih banyak jalan nasional yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian PU.

Setidaknya ada lima titik jalan nasional yang memerlukan penanganan cepat agar tidak membahayakan pengguna jalan, seperti Jalan Sersan Suharmaji, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Agus Salim (sebagian), Jalan Dr. Saharjo, dan Jalan Suparjan Mangun Wijaya.

Pos terkait