Demo “Indonesia Gelap” di Kediri Nyaris Ricuh

Kediri
Caption: Aksi saling dorong antara massa aksi dengan polisi dalam aksi “Indonesia Gelap” di depan Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Jumat (21/2/2025). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Saling dorong antara massa aksi dengan polisi sempat terjadi dalam aksi unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap” menolak program efisiensi anggaran pemerintah Prabowo-Gibran di Kediri.

Aksi yang digelar ratusan mahasiswa dan pemuda Kediri itu berlangsung depan Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Jumat (21/2/2025).

Bacaan Lainnya

Adapun aksi saling dorong itu dipicu upaya massa yang mencoba menerobos barikade polisi untuk memasuki area Kantor DPRD Kabupaten Kediri. Bahkan antara massa aksi dengan polisi nyaris baku hantam.

Koordinator aksi, Shelfin Bima mengatakan, aksi saling dorong tersebut merupakan bentuk kekecewaan massa.

“Berkenaan dengan aksi saling dorong, pasti itu bagian dari bentuk kekecewaan dan amarah massa,” kata Bima kepada wartawan seusai aksi, Jumat (21/2/2025).

“Pertama massa pasti marah dengan keadaan negara yang semakin kacau. Kedua, massa semakin marah saat kemudian tidak ada dewan yang menemui,” lanjutnya.

Bima menyampaikan, dalam aksi kali ini massa hanya ditemui oleh Sekretariat Dewan, dengan alasan seluruh anggota dewan sedang berada di luar kota.

Massa pun kecewa tidak bisa bertemu dengan para wakil rakyat di Kabupaten Kediri.

“Sekretariat bukan posisi yang dipilih langsung oleh rakyat, sedangkan kami adalah rakyat yang memilih langsung mereka. Artinya, harkat martabat rakyat telah diinjak-injak oleh DPR di Kabupaten Kediri,” jelasnya.

Murka massa mulai mereda setelah massa tersambung dengan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, via video call.

“Ini menjadi hal catatan penting yang harus diperbaiki oleh dewan. Di mana seharusnya DPRD sebagai dewan rakyat, sebagai perwakilan rakyat harus stay 24 jam untuk rakyat. Ternyata mereka semuanya dinas luar, dan bahkan satu orang pun tidak ada yang stay di daerah,” kecamnya.

Pos terkait